Sikap Ramah


Jumat, 15 Nopember 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 25-28

Kisah Para Rasul 28:2 (TB)  Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.

Kapal yang ditumpangi oleh Paulus bersama 276 tahanan kandas di Pulau Malta (di wilayah Italia). Penduduk pulau itu menyambut Paulus dan para tahanan dengan sangat ramah. Mereka menyalakan api unggun dan menyediakan makanan bagi mereka.

Sikap yang bisa kita teladani dari penduduk pulau Malta adalah sangat ramah, padahal ...
1. Paulus dan orang-orang yang bersamanya adalah orang asing yang belum mereka kenal.
2. Paulus dan orang-orang yang bersamanya adalah para tahanan. Sebagian besar mereka ditahan karena melakukan kejahatan.
3. Paulus dan orang-orang yang bersamanya berbeda keyakinan dengan penduduk Malta karena penduduk Malta menyembah kepada dewa-dewa.

Sikap ramah bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
1. Budaya gotong royong
2. Empati, kebaikan hati, dan perhatian tulus
3. Menciptakan lingkungan yang nyaman
4. Membangun ikatan sosial
5. Menularkan semangat dan keceriaan
6. Tidak ragu berkenalan dengan orang baru

Efesus 4:32 (TB)  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. 

Titus 3:2 (TB)  Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.

Sikap ramah terwujud karena sikap hati yang baik, tanpa kemarahan, tanpa kekecewaan dan tanpa kepahitan. Sikap ramah mengampuni dan menerima semua orang sebagaimana Tuhan telah mengampuni dan menerima kita. Marilah kita terus belajar dan mengembangkan sikap ramah terhadap semua orang. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages