Menguasai Diri

Sabtu, 23 Nopember 2024

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Korintus 7-9

1 Korintus 9:25 (TB)  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 

Seseorang berkata musuh terbesar bukanlah orang lain atau keadaan di luar melainkan diri sendiri. Seringkali ego, kemalasan, kelalaian, kesombongan, kemarahan, cinta uang dan kekerasan hati adalah musuh yang berasal dari diri sendiri.

Paulus memberikan ilustrasi bahwa kita bagaikan seorang atlit yang sedang bertanding. Sebab itu kita harus menguasai diri dalam segala hal antara lain dalam pikiran, dalam hati, dalam perkataan terlebih dalam perbuatan. 

Menguasai diri adalah kemampuan untuk mengendalikan pikiran dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kehendak. Penguasaan diri merupakan salah satu tanda kedewasaan yang harus dipelajari dan dilatih dalam proses pendewasaan diri. 

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menguasai diri, antara lain:

1. Mengendalikan amarah.

2. Mengontrol tingkat kesadaran diri

3. Melakukan aktivitas yang disukai untuk mengalihkan pikiran.

4. Mengubah sudut pandang.

5. Mampu saling memaafkan.

6. Mengatur irama pernapasan.

7. Bersikap bijak ketika melakukan tindakan.

8. Menjaga pikiran tetap fokus pada hal-hal yang membangun dan menginspirasi.

Penguasaan diri yang baik akan membuat perilaku seseorang lebih terarah ke arah yang positif. Orang yang mampu menguasai diri dinilai sebagai manusia yang hebat. 

Janganlah keinginan duniawi yang menguasai sehingga terjatuh dalam dosa. Tetapi hendaklah kita sendiri menguasai diri sehingga kita bisa bertahan dalam segala pencobaan. 

Amsal 16:32 (TB)  Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. 

Mungkin kita merasa lemah dan tidak mampu menguasai diri, sebab itu mintalah kekuatan dan tuntunan Roh Kudus. Gejolak dalam diri adalah medan pertempuran kita, tetapi orang yang menguasai diri akan tampil menjadi pemenang. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)