Minggu, 10 Nopember 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Kisah Para Rasul 10-12
Kisah Para Rasul 10:25-26 (TB) Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
Atas perintah Tuhan yang disampaikan malaikat-Nya, Kornelius mengundang Petrus ke rumahnya. Ketika Petrus masuk ke dalam rumah, Kornelius tersungkur dan menyembah Petrus. Tetapi Petrus menolak disembah dan berkata bahwa ia hanya manusia saja.
1. Sikap Kornelius
Kornelius sangat takjub bahwa apa yang disampaikan Tuhan melalui malaikat sungguh-sungguh terjadi. Sebagai orang non Yahudi, Kornelius sangat senang dilayakkan dan mengalami pengalaman pribadi dengan Allah. Kornelius menganggap bahwa Petrus adalah manusia ilahi sehingga ia tersungkur dan menyembah Petrus. Baginya Petrus adalah hamba Allah yang penuh karisma dan karunia.
Sikap yang ditunjukkan Kornelius mewakili sikap jemaat yang mengkultuskan atau mendewakan hamba Tuhan yang besar atau berkarunia khusus. Bahkan ia menganggap setiap properti hamba Tuhan tersebut diurapi Tuhan, terlebih setiap kata-katanya semua dianggap benar.
Fenomena tersebut sering terjadi dalam gereja modern. Kita memang harus menghormati dan tunduk kepada hamba Tuhan sebagai wakil Tuhan tetapi tidak boleh menyembahnya, mengandalkanya atau mendewakannya.
2. Sikap Petrus
Petrus menyadari bahwa ia manusia biasa yang penuh dengan kelemahan. Ia menyadari bahwa penyembahan mutlak hanya untuk Tuhan dan ia tidak mau mengambil bagian Tuhan. Sebab itu ketika Kornelius tersungkur dan menyembahnya, ia segera menegakkannya dan berkata bahwa ia hanya manusia saja.
Sikap Petrus mewakili sikap hamba Tuhan yang rendah hati. Kalau pun ia diberkati, diberi karunia dan kesuksesan, ia hanyalah alat di tangan Tuhan. Sesungguhnya kemuliaan hanya bagi Tuhan bukan untuk dirinya.
Sebaliknya sikap hamba Tuhan yang senang dipuji, ingin dipuji atau mengharapkan pujian sesungguhnya menyamakan dirinya dengan Tuhan.
Sebagai hamba Tuhan dan pelayan Tuhan, marilah kita meneladani sikap Petrus yang menolak disembah. Tetap rendah hati ketika dipakai Tuhan dan jangan pernah menjadi tinggi hati dan mencuri kemuliaan Tuhan. Kita hanyalah hamba yang dipercaya untuk melayani.
Sebagai jemaat Tuhan jangan mengkultuskan atau mendewakan seorang hamba Tuhan karena kehebatan dan karunianya sebab mereka adalah manusia biasa yang sama seperti kita.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar