Terintimidasi

 

Senin, 11 Maret 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 4-6

Hakim-hakim 6:2 (TB)  dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu.

Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN; sebab itu TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Midian, tujuh tahun lamanya. Karena takutnya kepada orang Midian maka orang Israel bersembunyi di gua-gua dan kubu-kubu.

Terintimidasi adalah rasa takut yang berlebihan terhadap musuh atau bahaya sehingga hidup secara tidak normal, tinggal dalam persembunyian dan tidak bergaul dengan orang lain.

Beberapa kasus terintimidasi antara lain:

1. Trauma atas masa lalu.

Pernah mengalami pelecehan atau perlakuan yang buruk di masa lalu yang belum diselesaikan sehingga bersembunyi dengan cara menyendiri dan tidak mau bergaul dengan orang lain. Pengalaman tersebut telah mengintimidasi seseorang, takut peristiswa tersebut akan terulang atau takut aibnya diketahui oleh orang lain.

2. Menjaga privasi yang berlebihan.

Ada segi positif dalam menjaga privasi (urusan/ranah pribadi). Tetapi apabila berlebihan akan menjadi eksklusif, terintimidasi oleh ketakutan kepada orang lain bisa mengetahui kehidupan pribadinya. Ada orang yang berlebihan menjaga di mana rumahnya, pekerjaannya dan masalah rumah tangganya. Ini menyebabkan seseorang merasa nyaman tinggal di "gua-gua" atau "kubu-kubu" sehingga sulit bergaul dengan orang lain.

3. Tidak percaya diri.

Merasa malu dengan keadaan dan kemampuannya sehingga takut beraktualisasi (mengekspresikan diri). Ada yang takut bertemu orang, tampil di muka umum dan takut membangun relasi. Ini disebabkan oleh "mental inferior" yaitu rasa rendah diri dan merasa kurang bila dibandingkan dengan orang lain. Ada yang malu karena merasa bodoh, miskin, buruk rupa dan ketidaksempurnaan secara fisik.

4. Tersandera kasus hukum.

Ada orang-orang yang bersembunyi karena berurusan dengan penegak hukum atau orang-orang tertentu. Hidupnya terintimidasi sehingga tinggal dalam persembunyian dan penyamaran. Selama kasusnya belum selesai selama hidupnya akan selalu terintimidasi.

Sesungguhnya Tuhan tidak menghendaki kita untuk tinggal dalam tempat persembunyian. Tuhan ingin kita keluar menghadapi musuh dan memenangkan peperangan. Jangan lari dari kenyataan, hadapi semua dengan keberanian. Tinggal dalam persembunyian membuat selalu terintimidasi dan hidup dengan tidak normal. Tidak ada sukacita dan damai sejahtera di dalam hati. 

Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 

Singkirkan rasa takut dan terintimidasi karena Tuhan menyertai kita. Tuhan akan menolong dan membawa kita kepada kemenangan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)