Kamis, 7 Maret 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 16-18
Yosua 18:11 (TB) Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf.
Membuang undi adalah praktek untuk menentukan pilihan yang lazim dilakukan oleh bangsa Israel di Perjanjian Lama.
Dalam Perjanjian Baru, hanya ada satu kisah membuang undi yaitu dalam memilih rasul yang menggantikan Yudas Iskariot.
Kisah Para Rasul 1:26 (TB) Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
Para rasul membuang undi sebab pada saat itu mereka belum menerima pencurahan Roh Kudus. Tetapi setelah pencurahan Roh Kudus setiap keputusan mereka berdasarkan pimpinan Roh Kudus.
Bagaimana praktek membuang undi di masa sekarang, apakah masih Alkitabiah?
1. Membuang undi untuk pilihan yang setara atau kurang penting.
Beberapa contoh dalam hal ini adalah: pengundian permainan, pengundian arisan, pengundian hadiah dan pengundian tugas. Undian bukan untuk mengambil keputusan atas pilihan yang penting dan menentukan benar atau salah. Demikian pula undian bukan untuk judi (gambling) dalam menentukan keputusan besar misalnya memilih jodoh, solusi masalah rumah tangga dan pekerjaan.
2. Keputusan penting dalam hidup dalam tuntunan Roh Kudus.
Bila kita akan mengambil sebuah keputusan yang besar atau penting, firman Tuhan menasihatkan agar kita memohon tuntunan dan arahan dari Roh Kudus.
Beberapa ayat di bawah ini menunjukkan peran Roh Kudus dalam kita mengambil keputusan.
Kisah Para Rasul 13:2-3 (TB) Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
Yohanes 16:13 (TB) Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Perjanjian Baru tidak pernah mengajar umat Kristen membuang undi demi mengambil keputusan. Karena kita telah mempunyai Firman Allah yang lengkap, serta Roh Kudus yang berdiam di dalam diri kita dan membimbing kita, maka tidak ada alasan lagi menggunakan undian untuk mengambil keputusan. Memahami kehendak Allah pada zaman ini cukup dengan Firman, Roh Kudus, dan doa – bukan membuang undi, melempar dadu, atau melempar koin.
Jangan menggunakan undian untuk menentukan keputusan besar dan penting dalam hidup. Tuhan telah memberikan Roh Kudus untuk menyertai dan membimbing kita dalam mengambil keputusan. Hiduplah bergaul dengan Roh Kudus agar kita peka dalam membedakan kehendak Allah dengan kehendak daging (duniawi). Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar