Kesombongan Mendahului Kehancuran

 

Kamis, 7 September 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 25-27

Yehezkiel 27:3-4 (TB)  dan katakanlah kepada Tirus, yang terletak di pintu masuk lautan, dan yang berdagang dengan bangsa-bangsa di banyak daerah pesisir: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai Tirus, engkau berkata: aku kapal yang maha indah. 

Wilayahmu di tengah lautan; ahli bangunmu membuat keindahanmu sempurna. 

Titanic, merupakan kapal Britania yang tenggelam di pelayaran pertamanya tanggal 15 April 1912. Kapal ini sempat dicap sebagai kapal 'sombong' karena pembuatnya yaitu Thomas Andrews mengklaim, "Kapal ini tak akan tenggelam! Bahkan Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya."

Jauh sebelum musibah kapal Titanic, kitab Yehezkiel mencatat tentang tenggelamnya kapal Tirus. Kapal ini merupakan kapal terbesar dan terindah pada masanya, simbol kejayaan kota Tirus dalam berdagang sehingga mereka menjadi sombong dan menentang Tuhan. Akhirnya Tuhan menenggelamkan kapal Tirus ke dasar lautan.

Tuhan sangat tidak berkenan dengan kesombongan karena pada dasarnya sifat sombong atau tinggi hati merasa paling hebat, paling mampu, paling pintar sehingga melupakan Tuhan sebagai sumber kehidupannya. Kesombongan akan mendatangkan kehancuran bahkan penghukuman.

Belajar dari tenggelamnya kapal Titanic dan kapal Tirus, jauhkanlah sikap sombong dalam kehidupan kita.

Yakobus 4:6 (TB)  Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."  

Amsal 18:12 (TB)  Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. 

Bangunlah karakter rendah hati. Dengan kerendahan hati kita bisa mengalami belas kasihan Tuhan dan memuliakan Tuhan sebagai sumber kehidupan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)