Sabtu, 30 September 2023
Bacaan Alkitab: Nahum 1-3
Nahum 3:1 (TB) Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
Suhu politik mulai memanas menjelang pemilihan presiden 2024. Para bacapres terus berkeliling dan menebar pesona demi mendulang elektabilitas.
Niniwe adalah salah satu kota yang rusak moralnya dan Tuhan merancangkan hukuman atas segala dosa mereka.
Ada satu kerinduan hati Tuhan agar bangsa kita terhindar dari hukuman dan malapetaka. Ini hanya bisa terjadi apabila kita bijaksana dalam memilih pemimpin bangsa. Jangan sampai pemimpin bangsa kita jatuh kepada orang yang jahat.
Seseorang berkata pemilu bukan untuk memilih pemimpin yang terbaik, tetapi menghindarkan dari pemimpin yang buruk untuk berkuasa. Sebab itu jangan apatis dan golput. Gunakan suara kita untuk memilih pemimpin dengan rekam jejak yang baik. Jangan memilih pemimpin dengan rekam jejak yang buruk.
Apa saja rekam jejak buruk yang di maksud?
Nahum 3:1 (TB) Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
Berdasarkan ayat tersebut, pemimpin dengan rekam jejak buruk adalah:
1. Seorang penumpah darah (pembunuh dan pelanggar HAM berat).
2. Seluruhnya dusta belaka (tidak jujur dan tidak punya integritas, apa yang dikatakan berbeda dengan apa yang dilakukan).
3. Penuh dengan perampasan (terindikasi dan melakukan korupsi dalam jabatan yang pernah diemban sebelumnya).
4. Tidak henti-hentinya penerkaman (mau melakukan apapun demi mendapatkan kekuasaan, bahkan menusuk kawan dari belakang).
Berdoalah dan mintalah hikmat Tuhan dalam memilih pemimpin sebab akan sangat mempengaruhi perjalanan bangsa kita di masa depan. Bangsa kita dengan lebih dari 300 juta penduduknya membutuhkan pemimpin dengan rekam jejak bersih, takut akan Tuhan sehingga akan membawa kita menjadi bangsa yang maju dan bermartabat. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar