Jumat, 29 September 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 5-7
Mikha 5:2 (TB) (5-1) Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Betlehem adalah kota terkecil dari antara kota-kota Yehuda, tetapi dipilih Tuhan sejak dari dahulu untuk melahirkan pemimpin bagi bangsa Israel. Raja Daud lahir di Betlehem, bahkan Yesus Kristus Juru Selamat kita juga lahir di Betlehem. Apakah keistimewaan Betlehem sekalipun kota terkecil sehingga dipilih Tuhan sebagai kota kelahiran Juru Selamat? Hal ini juga menginspirasi kita, sekalipun terkecil dalam pandangan dunia, bisa dipilih oleh Tuhan untuk melakukan pekerjaan besar.
1. Hidup dalam firman Tuhan.
Arti nama Betlehem adalah "Rumah Roti". Secara rohani Rumah Roti yang dimaksud adalah orang yang hidup dalam tuntunan firman Tuhan. Setiap hari diawali dengan membaca, merenungkan, memperkatakan dan melakukan firman Tuhan.
Yosua 1:8 (TB) Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
2. Hidup dalam kekudusan
Sebutan kedua untuk Betlehem adalah Efrata, seringkali disebutkan secara bersamaan menjadi Betlehem Efrata. Salah satu arti Efrata adalah terhormat. Ini menunjuk kepada kehidupan yang kudus dan takut akan Tuhan. Orang yang kudus dan takut akan Tuhan merefleksikan kehidupan yang rendah hati di hadapan Tuhan.
1 Petrus 5:6 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
3. Hidup yang berbuah
Arti lain dari Efrata adalah "berbuah". Secara rohani memiliki arti menjadi berkat melalui tutur kata dan perilaku di tengah masyarakat sehingga memuliakan nama Tuhan.
Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Apakah kita merasa sebagai orang yang terkecil dan bukan siapa-siapa? Jangan malu dan jangan rendah diri (minder), sebab Tuhan bisa memakai kehidupan kita bila hidup dalam firman-Nya, hidup dalam kekudusan dan hidup yang berbuah bagi Tuhan.
1 Korintus 1:27-29 (TB) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
Kata terkecil juga memiliki arti membiarkan egonya semakin kecil supaya kasih dan kuasa Tuhan semakin besar di dalam hidupnya.
Yohanes 3:30 (TB) Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.
Kiranya renungan hari ini memberikan semangat dan menjadi inspirasi bagi kita untuk maju dan semakin dipakai oleh Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar