Sabtu, 9 September 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 31-33
Yehezkiel 33:12 (TB) Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
Inti dari ayat tersebut di atas ada dua hal, yaitu:
a. Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran.
b. Kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya.
Singkatnya kebenaran atau kejahatan seseorang diperhitungkan pada saat terakhir dalam hidupnya.
Dalam Perjanjian Lama, iman dan perbuatan yang benar diperhitungkan Tuhan sebagai jalan keselamatan. Tetapi di Perjanjian Baru, iman dan ketaatan kepada Tuhan Yesus menjadi jalan bagi keselamatan.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan Yesus menyatakan diri sebagai jalan, kebenaran dan kehidupan. Setiap orang berdosa yang bertobat, percaya kepada Tuhan Yesus akan menerima kehidupan yang kekal.
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Marilah kita merenungkan ayat tersebut di atas melalui peristiwa yang terjadi di Perjanjian Baru (sesudah Yesus datang).
1. Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran.
Matius 7:21-23 (TB) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Matius 7:21-23 menggambarkan seorang Kristen bahkan yang giat dalam melayani Tuhan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari berlaku jahat. Pada hari terakhir Yesus menyatakan tidak pernah mengenal mereka. Jadi kesetiaan kepada Tuhan Yesus dan ketaatan kepada firman Tuhan sampai akhir kehidupan seseorang adalah kunci menerima kehidupan yang kekal.
2. Kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya.
Lukas 23:41-43 (TB) Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Salah seorang penjahat yang disalib bersama Yesus bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus. Selama hidupnya ia berbuat kejahatan, tetapi di akhir hidupnya ia bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga ia diselamatkan (masuk ke dalam Firdaus/sorga).
3. Tetap kerjakan keselamatan.
Filipi 2:12-13 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
Mengerjakan keselamatan artinya menjaga dan memelihara keselamatan yang Tuhan sudah berikan dengan berlaku setia kepada Tuhan, taat melakukan firman-Nya dan tidak hidup dalam dosa. Tuhan yang akan menghakimi kehidupan kita berdasarkan posisi hidup kita di garis akhir.
Berdasarkan renungan tersebut, jangan biarkan iman dan ketaatan kita kepada Tuhan menjadi sia-sia karena didapati hidup kita tidak taat dan setia pada saat terakhir. Tidak ada seorang pun yang tahu akhir kehidupannya, sebab itu jangan terbuai dalam dosa dan mengeraskan hati sehingga tidak segera bertobat. Jangan bermain-main dalam kehidupan yang berdosa.
Matius 25:13 (TB) Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
2 Timotius 4:7-8 (TB) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Marilah kita semua tetap taat dan setia, menjaga dan memelihara keselamatan yang Tuhan berikan sampai garis akhir. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar