Mengenal Tuhan

 

Senin, 5 Desember 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Filipi 1-4

Filipi 3:10-11 (TB)  Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 

Ada perbedaan makna antara mengetahui dan mengenal. Mengetahui hanya melibatkan pikiran sedangkan mengenal bukan hanya pikiran tetapi juga pikiran dan jiwa bahkan roh. Kepada orang lain yang kita baca melalui media sosial kita menggunakan kata "mengetahui" sedangkan kepada keluarga terdekat kita akan menggunakan kata "mengenal".

Hubungan kita dengan Tuhan seharusnya bukan hanya sebatas mengetahui melainkan mengenal. Seperti ayat di atas dalam kehidupannya Paulus menghendaki (memutuskan) untuk mengenal Tuhan dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya.

Bagaimana langkah untuk mengenal Tuhan?

1. Bersekutu dengan firman Tuhan.

Firman Tuhan (Alkitab) adalah petunjuk Tuhan tentang pribadi-Nya dan kehidupan yang sedang kita jalani. Dengan membaca dan merenungkan firman Tuhan akan membuat kita semakin mengenal pribadi-Nya, kehendak dan rencana-Nya dalam kehidupan kita.

2. Bersekutu dalam doa.

Doa adalah percakapan dengan Tuhan, yang artinya timbal balik. Doa yang benar bukan hanya menyampaikan tetapi juga mendengar dari sisi Tuhan. Semakin intens kita berdoa semakin pengenalan akan Tuhan bertambah. Janganlah menjadikan doa sebagai ritual agamawi, melainkan menjadikan doa sebagai percakapan dan persekutuan yang intim dengan Tuhan sehingga kita bisa mengenal Tuhan lebih dalam.

3. Bersekutu dalam penyembahan.

Melalui penyembahan kita mengaktifkan roh kita untuk bersekutu dengan Tuhan. Roh manusia adalah bagian terdalam yang tidak bisa dijangkau secara fisik dan pengetahuan melainkan hanya oleh Roh Kudus. Saat kita menyembah Tuhan, jamahan Roh Kudus akan terjadi untuk menghidupkan manusia roh kita sehingga kembali menyala-nyala dan memiliki gairah rohani. Dalam penyembahan seringkali bukan hanya kata-kata yang kita ucapkan tetapi roh kita berbicara kepada Roh Kudus.

Ketiga hal tersebut di atas, bila kita lakukan akan menolong kita untuk mengenal Tuhan secara pribadi dan lebih dalam.

Daniel 11:32 (TB)  Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

Orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal Tuhan akan lebih mudah untuk meninggalkan Tuhan dan mengikuti kehidupan duniawi. Tetapi orang percaya yang mengenal Tuhan akan tetap kuat dan akan bertindak. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)