Kristus dan Melkisedek

 



Jumat, 16 Desember 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 7-9


Ibrani 7:2 (TB)  Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.


Munculnya tokoh Melkisedek dalam Perjanjian Lama merupakan topik yang menarik untuk dibicarakan. Siapakah Melkisedek? Mengapa Kitab Ibrani mensejajarkan Kristus dan Melkisedek?


Melkisedek adalah teophani dari Kristus dalam Perjanjian Lama. Teophani artinya penampakan Tuhan (Kristus) dalam waktu yang singkat.


Beberapa bukti ini akan menguatkan keyakinan tersebut.


1. Sebutan Melkisedek adalah raja Salem atau raja damai.


Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.

Raja damai yang dimaksud dalam Kristus.


Yesaya 9:5 (TB) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. 


2. Melkisedek disembah oleh Abraham dan para raja.


Melkisedek tiba-tiba muncul dalam Kejadian 14:17-20 sebagai seorang dengan posisi lebih tinggi dari Abram dan para raja.


Kejadian 14:17-20 (TB)  Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.

Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 

Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,

dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.


Raja Salem yang disembah dan dihormati oleh Abram dan para raja adalah Kristus yang menampakkan diri (teophani) dalam Perjanjian Lama. Ini menunjukkan posisi Melkisedek jauh lebih tinggi dan lebih mulia.


Ibrani 7:4 (TB)  Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.


3. Melkisedek tidak bersilsilah.


Penampakan Melkisedek dalam waktu yang singkat sehingga Melkisedek tidak bersilsilah. Sebelum dan sesudah Kejadian 14:17-20 tidak disebutkan nama Melkisedek.


Ibrani 7:3 (TB)  Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.


Dikatakan dalam ayat tersebut Melkisedek dijadikan sama dengan Anak Allah bahkan menjadi imam sampai selama-lamanya. Ini semakin menguatkan bahwa Melkisedek adalah teophani dari Kristus dalam Perjanjian Lama.


Apa yang dilakukan Abraham untuk Melkisedek adalah memberikan sepersepuluh dari semuanya.

Ibrani 7:2 (TB)  Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera.


Marilah kita renungkan apakah kita sudah memberikan sepersepuluh dari semuanya? Ini berbicara bukan hanya sepersepuluh dari penghasilan atau keuangan tetapi juga dari waktu bahkan segalanya kehidupan kita kepada Tuhan. Ini adalah kunci berkat itu ...

Ibrani 7:6 (TB)  Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji. 


Pemilik janji itu adalah Kristus, dan marilah kita belajar untuk selalu taat.

Semoga renungan ini menjadikan kita semakin berkenan kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages