Jumat, 25 Maret 2022
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 19-21
1 Samuel 20:23 (TB) Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada di antara aku dan engkau sampai selamanya."
Persahabatan Daud dan Yonatan sangat kuat bahkan melebihi saudara. Hal ini terjadi sebab Tuhan ada di tengah-tengah mereka ketika mereka mengikat perjanjian. Berulang kali Yonatan melindungi Daud dari usaha Saul ayahnya untuk membunuh Daud. Setelah Daud menjadi raja, ia pun tetap memegang teguh perjanjiannya dengan memelihara dan melindungi keturunan dari Yonatan. Tidak ada yang bisa memisahkan mereka sebab Tuhan ada di tengah-tengah mereka.
Kita akan memegang teguh perjanjian (covenant) yang kita buat apabila menyadari dan menghargai bahwa Tuhan hadir di tengah perjanjian. Oleh sebab itu menghargai perjanjian sama dengan menghargai Tuhan. Di dunia ini semakin banyak orang yang menganggap enteng perjanjian karena sikap hati yang tidak menghargai Tuhan.
Keluarga dan gereja adalah tempat kita dalam mempraktekkan ikatan perjanjian. Suami istri yang mengucapkan janji di hadapan Tuhan dan jemaat, hendaklah tetap setia dan memegang teguh perjanjian yang diucapkan. Demikian pula jemaat satu dengan yang lain yang saling berjanji untuk saling setia dan menjadi tubuh Kristus. Suka dan duka serta masalah yang dialami adalah bagian dari kehidupan dan tidak boleh merusak perjanjian. Perjanjian di hadapan Tuhan bersifat kekal atau seumur hidup kita.
Jangan ijinkan kemarahan dan kekecewaan merusak sendi-sendi perjanjian yang telah kita buat. Sebaliknya berikanlah kasih dan pengampunan. Tanyakanlah kepada diri kita apa yang dapat kita buat untuk meneguhkan dan memelihara perjanjian. Jadilah pribadi yang memegang teguh perjanjian sebab bukan hanya dua orang atau dua pihak yang hadir tetapi Tuhan hadir di tengah perjanjian. Menghargai perjanjian adalah menghargai Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar