Jumat, 18 Maret 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Rut 1-4
Rut 1:3-5 (TB) Kemudian matilah Elimelekh, suami Naomi, sehingga perempuan itu tertinggal dengan kedua anaknya.
Keduanya mengambil perempuan Moab: yang pertama bernama Orpa, yang kedua bernama Rut; dan mereka diam di situ kira-kira sepuluh tahun lamanya.
Lalu matilah juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon, sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.
Intisari dari Kitab Rut adalah penebusan. Dalam Taurat perempuan yang sudah ditinggal mati oleh suaminya wajib ditebus oleh keluarga dekatnya menjadi isterinya. Tujuannya agar milik pusaka suaminya yang meninggal tetap ditegakkan di antara bangsa Israel.
Suami Naomi yaitu Elimelekh telah mati, demikian pula suami Orpa yaitu Mahlon dan suami Rut yaitu Kilyon, keduanya juga meninggal. Maka tinggallah tiga janda dalam satu rumah. Kita akan belajar melihat pilihan mereka ketika kenyataan tidak seperti yang mereka harapkan.
1. Naomi
Naomi pergi ke Mesir dari tanah Israel ketika terjadi kelaparan. Harapannya tentunya mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di Mesir. Tetapi ternyata suaminya meninggal dan hidupnya menjadi pahit atau kecewa.
Rut 1:20 (TB) Tetapi ia berkata kepada mereka: "Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara, sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
Dalam keadaan hidup yang pahit, Naomi memilih untuk kembali ke Betlehem. Pelajaran yang kita dapat adalah tentang pertobatan. Pergi ke Mesir menggambarkan mengandalkan dunia, tetapi pulang ke Betlehem menggambarkan pertobatan yaitu percaya dan mengandalkan Tuhan. Naomi telah mengambil keputusan yang tepat. Ketika tidak terjadi sesuatu yang ia harapkan, ia ingat dan kembali kepada Tuhan.
Rut 1:21 (TB) Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."
2. Orpa
Orpa berasal dari bangsa Moab yang tidak percaya kepada Tuhan. Salah satu harapan menikah dengan Mahlon dari bangsa Israel adalah kehidupan yang diselamatkan dan beroleh damai sejahtera. Tetapi harapannya tidak terwujud, suaminya meninggal. Naomi tidak punya lagi anak laki-laki yang kelak akan menjadi suaminya. Tentu saja ada kekecewaan yang mendalam.
Oleh sebab itu ketika Naomi menyuruh Orpa kembali ke bangsanya, meskipun sedih ia meresponi dan berpamitan dengan mertuanya dan kembali ke Moab.
Rut 1:14 (TB) Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
Orpa kembali kepada bangsanya yang jauh dari Tuhan ketika keadaan yang terjadi tidak seperti yang ia harapkan. Iman yang dimiliki Orpa tidak teguh sehingga dengan mudah meninggalkan Tuhan dan kembali kepada kehidupan yang lama. Tentunya pilihan Orpa tidak layak untuk kita teladani.
3. Rut
Rut juga berasal dari bangsa Moab, menikah dengan Kilyon dari bangsa Israel. Menggambarkan seorang yang diselamatkan dan dihimpunkan dalam persekutuan orang percaya. Ketika suami Rut meninggal, ia juga diperhadapkan kepada pilihan yang sulit. Secara jasmani tidak ada lagi harapan untuk menikah dengan anak Naomi yang bisa menebusnya. Tetapi secara rohani Rut telah mengalami pertumbuhan iman ketika menjadi bagian dari keluarga Naomi. Rut mengenal Allah dengan benar sehingga mendorongnya mengambil keputusan yang benar.
Oleh sebab itu ketika Naomi memaksa Rut untuk kembali kepada bangsanya, Rut tetap bersikeras mengikuti Naomi pulang ke Betlehem.
Rut 1:16-17 (TB) Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"
Pelajaran yang dapat kita ambil dari Rut ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai harapan adalah:
a. Rut tetap percaya dan mengikut Tuhan dengan setia. (Rut 1:16)
b. Rut memegang teguh ikatan perjanjian, tidak ada yang memisahkan selain maut. (Rut 1:17)
Atas pilihannya yang teguh, Tuhan memulihkan kehidupan Rut. Boas sebagai saudara dekat Naomi dikirim Tuhan untuk menebus Rut dan menjadi suaminya. Rut melahirkan Obed, dialah ayah Isai, ayah Daud ... dan seterusnya termasuk dalam silsilah Yesus Kristus.
Jadi dari semua pilihan yang diambil oleh ketiga janda tersebut, pesan yang kita dapat adalah tetaplah setia dan janganlah meninggalkan Tuhan ketika kenyataan terjadi tidak seperti yang kita harapkan. Tuhan akan memulihkan dan memberkati orang-orang yang setia dan berharap kepada-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar