Memimpin Dengan Hati Hamba

 

Rabu, 9 Maret 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 19-22

Yosua 19:51 (TB)  Itulah milik pusaka yang diperundikan di antara suku-suku orang Israel di Silo oleh imam Eleazar, oleh Yosua bin Nun dan oleh para kepala kaum keluarga di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan. Demikianlah diselesaikan mereka pembagian negeri itu. 

Yosua dipilih Tuhan untuk menggantikan Musa memimpin bangsa Israel masuk ke Tanah Kanaan. Ia memimpin bangsa Israel mengalahkan musuh-musuh di tanah Kanaan sehingga mereka bisa menduduki tanah milik pusakanya. Sekalipun ia seorang pemimpin, tetapi dalam pembagian tanah atau milik pusaka, ia menerimanya paling akhir. Ia memastikan semua suku telah mendapatkan milik pusaka, barulah ia mengambil untuk sukunya sendiri.

Hal yang dapat kita pelajari dari kepemimpinan Yosua adalah memimpin dengan hati hamba.

1. Melayani dengan tulus, tidak menggunakan kedudukan dan kesempatan untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri atau sukunya.

2. Melayani untuk kepentingan orang lain.

Ia mengutamakan orang lain dalam pembagian milik pusaka. Ia rela menjadi hamba dengan memperoleh tanah pusaka paling akhir. Bahkan hanya satu kota saja yang diterimanya.

Yosua 19:50 (TB)  Sesuai dengan titah TUHAN, mereka memberikan kepadanya kota yang dimintanya, yakni Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Kota itu dibangunnya dan menetaplah ia di sana.

3. Melayani dengan tuntas.

Yosua menyelesaikan tugasnya dengan baik (finished well). Ini menjadi bukti bahwa Yosua adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya.

Kepemimpinan Yosua merupakan salah satu gambaran kepemimpinan Yesus Kristus yang melayani dengan hati hamba. Ia mengosongkan dirinya, meninggalkan atributnya sebagai Anak Allah dan menjadi sama dengan manusia bahkan taat sampai mati di kayu salib. Yesus Kristus telah melayani dengan hati hamba dengan sempurna.

Setiap kita adalah pemimpin, minimal pemimpin dalam keluarga atau diri sendiri. Marilah menjadi pemimpin yang melayani dengan hati hamba, rendah hati dan menyelesaikan tugas dan panggilan kita dengan tuntas. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)