Ketika Kebaikan Kita Dilupakan

 

Jumat, 14 Januari 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 40-42

Kejadian 40:23 (TB)  Tetapi Yusuf tidaklah diingat oleh kepala juru minuman itu, melainkan dilupakannya.

Yusuf mengartikan mimpi juru minuman raja Firaun yang dihukum bersama-sama dalam penjara. Yusuf berpesan kepada juru minuman agar menceritakan tentang keadaannya kepada Firaun. Terjadilah seperti arti mimpi yang disampaikan oleh Yusuf, juru minuman dikembalikan kepada kedudukan semula sebagai juru minuman raja Firaun. Tetapi ia melupakan kebaikan Yusuf yang telah mengartikan mimpinya (Kejadian 40:23).

Setelah beberapa waktu lamanya ketika raja Firaun menceritakan mimpi yang tidak dapat diartikan oleh semua ahli dan semua yang berilmu di Mesir, barulah juru minuman itu ingat kepada Yusuf. Yusuf pun dipanggil dan mengartikan mimpi raja Firaun. Yusuf pun diberikan kedudukan tinggi sebagai mangkubumi (penguasa) di Mesir. Maka terjadilah tujuh tahun kelimpahan dan tujuh tahun kelaparan, tepat seperti arti mimpi raja Firaun yang diartikan oleh Yusuf.

Ketika kita melakukan kebaikan kepada orang lain, mungkin kita berharap orang tersebut mengingat dan membalas kebaikan kita. Tetapi yang terjadi justru melupakan kebaikan kita. Bila hal ini terjadi, apakah yang harus kita lakukan?

1. Tetaplah bersyukur.

Jangan kecewa atau marah karena orang melupakan kebaikan kita. Bersyukurlah bahwa kita masih bisa melakukan kebaikan kepada orang lain. Lakukanlah dengan tulus untuk membantu, supaya tidak menjadi kecewa bila kebaikan kita dilupakan.

2. Percaya waktu Tuhan.

Barangsiapa menabur kebaikan akan menuai kebaikan, tetapi dalam waktunya Tuhan yaitu waktu yang tepat. Percayalah Tuhan selalu ingat dan memiliki rencana yang terbaik untuk membalas kebaikan kita. Bila sudah waktunya, Tuhan akan meninggikan dan kita akan menuai dari apa yang telah kita tabur.

Galatia 6:9 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Tetaplah lakukan kebaikan kepada semua orang dengan ketekunan dan kesetiaan. Jangan berharap kepada manusia untuk membalas kebaikan kita. Lakukanlah dengan tulus, dan percayalah Tuhan akan membalas kebaikan kita tepat pada waktu-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)