Jangan Mempersembahan Ukupan Lain

 

Rabu, 26 Januari 2022

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 28-30

Keluaran 30:9 (TB)  Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Tuhan memberikan segala peraturan tentang penyelenggaraan ibadah di Kemah Suci, terdiri dari peralatan, kekudusan para imam dan umat Tuhan serta tata cara pelaksanaannya. Salah satu larangan dalam Keluaran 30:9 adalah "jangan mempersembahkan ukupan lain".

Arti ukupan lain adalah persembahan wangi-wangian yang tidak diperintahkan oleh Tuhan. Bangsa Israel hidup di tengah-tengah bangsa lain yang menganut politheisme atau menyembah kepada banyak ilah. Bisa saja mereka mengambil salah satu ukupan atau tata cara ibadah bangsa lain ke dalam ibadah di Kemah Suci. Hal ini dilarang oleh Tuhan karena melanggar kekudusan-Nya.

Dalam kehidupan sekarang ada beberapa hal yang identik dengan pesan tersebut, antara lain:

1. Jangan memasukkan tata cara ibadah kepercayaan atau agama lain ke dalam ibadah Kristen.
Ini juga disebut sebagai sinkretisme yaitu pencampuran ibadah atau keyakinan yang berbeda. Tujuan larangan tersebut agar ibadah kita menjadi kudus, murni dan berkenan kepada Tuhan.

2. Jangan memberikan persembahan dari hasil kejahatan.
Hendaklah persembahan yang kita berikan berasal dari usaha atau pekerjaan kita yang kudus. Orang yang memberikan persembahan dari hasil kejahatannya sama artinya tidak menghormati Tuhan atau menyuruh Tuhan untuk kompromi dengan kejahatan yang dilakukan.

3. Jangan melakukan ibadah atau persembahan yang didorong oleh keinginan daging.
Ada orang-orang yang melakukan ibadah bukan untuk menyenangkan hati Tuhan tetapi untuk keuntungan diri sendiri, ingin dipuji atau dengan sikap yang munafik. Ada juga yang beribadah tetapi masih menyimpan dendam, kemarahan dan hidup dalam dosa. Sikap-sikap tersebut sangat tidak disukai Tuhan, merupakan "ukupan lain" yang tidak diterima oleh Tuhan.

Tuhan menghendaki umat-Nya melakukan ibadah dengan kekudusan, kemurnian dan sesuai dengan kerinduan hati-Nya. Marilah kita jaga dan pelihara ibadah kita yang kudus di hadapan Tuhan supaya menjadi persembahan yang berkenan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)