Jumat, 28 Januari 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 34-36
Keluaran 34:28 (TB) Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Kebanyakan pengetahuan kita menangkap pengertian bahwa Musa bersekutu dengan TUHAN selama 40 hari di gunung Sinai. Tetapi sesungguhnya 80 hari, mari kita pelajari bersama-sama.
1. Perjumpaan dengan TUHAN yang pertama.
Keluaran 24:12, 17-18 (TB) TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan kepada mereka."
Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.
Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.
Keluaran 31:18 (TB) Dan TUHAN memberikan kepada Musa, setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah, loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
Keluaran 32:25-26 (TB) Ketika Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang — sebab Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka --
maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.
Pengertian yang kita dapatkan dari perjumpaan pertama antara Musa dengan TUHAN:
a. Musa menerima segala ketetapan TUHAN dan peraturan dalam pelaksanaan ibadah bagi bangsa Israel.
b. Musa menerima kedua loh Kesepuluh Firman yang ditulis oleh jari Allah.
c. Muka Musa tidak bercahaya sehingga bangsa Israel tidak takut mendekatinya.
2. Perjumpaan dengan TUHAN yang kedua.
Keluaran 34:27-30 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah segala firman ini, sebab berdasarkan firman ini telah Kuadakan perjanjian dengan engkau dan dengan Israel."
Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Ketika Musa turun dari gunung Sinai — kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu — tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN.
Ketika Harun dan segala orang Israel melihat Musa, tampak kulit mukanya bercahaya, maka takutlah mereka mendekati dia.
Pengertian dari perjumpaan kedua antara Musa dengan Tuhan.
a. Tuhan menyuruh Musa menulis Kesepuluh Firman (Hukum) pada kedua loh batu.
b. Setelah perjumpaan dengan TUHAN, muka Musa bercahaya sehingga bangsa Israel takut mendekati Musa.
Jadi apakah yang dapat kita pelajari dari perjumpaan Musa dengan TUHAN selama 80 hari?
a. Setiap perjumpaan dengan TUHAN selalu menerima Firman atau perintah yang baru (khusus).
b. Semakin terus-menerus mengalami perjumpaan dengan TUHAN akan semakin menerima kepercayaan yang lebih besar. Contohnya dalam hal ini Musa disuruh menulis Kesepuluh Firman.
c. Semakin terus-menerus mengalami perjumpaan dengan TUHAN akan semakin mengalami kemuliaan TUHAN. Contohnya dalam hal ini mula Musa bercahaya sehingga bangsa Israel takut mendekatinya, ada kuasa dan wibawa ilahi yang diterima oleh Musa.
Kiranya perjumpaan Musa dengan Tuhan selama 80 hari memberikan pengertian dan kerinduan bagi kita untuk mengalami perjumpaan dengan TUHAN setiap hari. Bangunlah momen berdua dengan Tuhan, ini merupakan hubungan yang terindah dengan Tuhan. Kita akan mengalami perkara dan kemuliaan yang semakin besar dari hari ke hari. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar