Senin, 3 Januari 2022
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 7-9
Kejadian 9:13 (TB) Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
Busur di awan merupakan tanda perjanjian antara Allah dengan manusia. Ini terjadi setelah Allah memusnahkan bumi dengan air bah pada zaman Nuh. Arti lain dari busur di awan adalah pelangi. Ini bisa kita lihat dalam terjemahan lain dari Alkitab.
Kejadian 9:12 (FAYH) Dan inilah tanda untuk memeteraikan janji-Ku: Aku telah menaruh pelangi-Ku di awan-awan sebagai tanda perjanjian-Ku dengan engkau dan dengan segenap isi bumi sampai pada akhir zaman.
Kejadian 9:13 (BIMK) maka Kutaruh pelangi-Ku di awan sebagai tanda perjanjian-Ku dengan dunia.
Secara ilmu pengetahuan pelangi adalah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi, dan difraksi cahaya matahari dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul di langit. Pelangi biasanya bentuk busur melingkar berwarna-warni yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Bagaimana sikap kita ketika melihat pelangi?
Ada orang yang bersikap biasa dan masa bodoh, ada pula yang takjub dan mengagumi keindahannya. Tetapi sebagai orang percaya, seharusnya kita mengingat perjanjian Allah, yaitu karena kasih-Nya ia tidak lagi menghukum bumi dengan bencana (air bah) yang memusnahkan peradaban.
Kejadian 9:15 (TB) maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
Marilah kita bersyukur untuk kasih Allah yang sedemikian besar dalam kehidupan manusia. Hal ini akan membuat kita semakin intim dengan Allah, menikmati kasih-Nya dan hidup dengan cara yang berkenan kepada-Nya. Haleluya, selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar