Mengisi Kemerdekaan Rohani

 

Kamis, 2 Desember 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Galatia 4-6

Galatia 5:13 (TB)  Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Di dalam Kristus, kita menerima kemerdekaan rohani yaitu dilepaskan dari perbudakan dosa. Apakah yang semestinya kita lakukan setelah dimerdekakan oleh Kristus?

1. Jangan mempergunakan kemerdekaan sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa.

Ada pandangan lain mengatakan bahwa Tuhan Maha Pengasih dan Pengampun, maka Ia akan mengampuni setiap dosa-dosa manusia. Akibat berlebihan menekankan pandangan tersebut, maka membuat banyak orang menjadi longgar kepada dosa. Berbuat dosa semau sendiri karena merasa Tuhan pasti mengampuni. 

Sebenarnya kita harus memiliki pemahaman yang seimbang antara kasih dan keadilan Tuhan. Yaitu Tuhan akan mengampuni orang-orang yang menyesali dosa dan bertobat, tetapi ada konsekuensi atau hukuman bagi orang-orang yang terus-menerus berbuat dosa tanpa pertobatan. Sebagai orang merdeka kita diberikan kebebasan tetapi bukan kebebasan untuk berbuat dosa.

2. Saling melayani seorang akan yang lain dalam kasih.

Ada tujuan Tuhan saat kita diampuni dan dimerdekakan yaitu menjadi duta Tuhan untuk mengasihi dan melayani orang lain. Seseorang yang menyadari jati dirinya dalam Kristus, maka akan dengan sukacita melayani orang lain. Tetapi seseorang yang tidak menyadari tujuan Tuhan dalam dirinya akan hidup bagi dirinya sendiri.

Efesus 2:10 (TB)  Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Lukas 7:47 (TB)  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."

Mengasihi dan melayani adalah bukti seseorang mengalami kemerdekaan yang sejati. Bila seseorang masih hidup bagi dirinya sendiri, patut bertanya pada dirinya sendiri apakah ia sudah sungguh-sungguh mengalami kemerdekaan dalam Kristus.

Jadi ada 2 cara mengisi kemerdekaan rohani yaitu hidup bagi Kristus (tidak hidup dalam dosa) dan melayani seorang akan yang lain. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)