Senin, 13 Desember 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Filemon
Filemon 1:17 (TB) Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri.
Pernahkah kita menjamin atau mereferensikan orang lain? Misalnya dalam mencarikan pekerjaan. Tetapi setelah mendapatkan pekerjaan orang tersebut justru tidak seperti yang kita jaminkan dan membuat kita menjadi malu.
Untuk menjamin atau mereferensikan orang lain memang sungguh-sungguh mengenal dan memastikan karakter orang tersebut agar kelak tidak mengecewakan.
Dalam surat Filemon, ada satu bagian yang berisi permintaan Paulus kepada Filemon mengenai Onesimus. Paulus meminta agar Filemon menerima kembali Onesimus sebagai pelayan Injil dengan jaminan Paulus sendiri. Mengapa Paulus berani menjamin Onesimus?
1. Onesimus dimuridkan Paulus di penjara.
Filemon 1:10-11 (TB) mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Onesimus
— dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.
Paulus mendapati bahwa Onesimus tulus hati dan bersedia menanggung penderitaan bersama Paulus di dalam penjara. Ini merupakan kesempatan bagi Paulus untuk memuridkan Onesimus sehingga mengangkatnya menjadi anak rohani Paulus.
2. Onesimus menjadi hamba yang melayani Paulus di dalam penjara.
Filemon 1:12-13 (TB) Dia kusuruh kembali kepadamu — dia, yaitu buah hatiku —.
Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil,
Salah satu karakter yang membuat Paulus berani menjamin Onesimus adalah karakternya yang kuat dalam melayani. Orang yang demikian akan memiliki ketaatan dan penundukan diri sehingga pengabdiannya tidak mengecewakan. Jangan pernah menjamin orang lain yang tidak memiliki hati yang melayani karena suatu saat bisa mengecewakan.
Masa lalu Onesimus mungkin pernah membuat Filemon menjadi kecewa. Tetapi di tangan Paulus, Onesimus telah berubah sehingga Paulus berani memberi jaminan dirinya sendiri.
Filemon 1:18-19 (TB) Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku —
aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya — agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" — karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri.
Marilah kita renungkan firman Tuhan tersebut. Apakah kehidupan kita seperti Onesimus? Dahulu kita bukan orang yang baik tetapi sekarang telah berubah karena telah menjadi murid Kristus. Apakah pribadi kita layak dijaminkan atau direferensikan oleh orang lain? Ada dua hal yang menjadikan seseorang layak direferensikan yaitu menjadi murid dan memiliki hati hamba yang melayani. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar