Jumat, 31 Desember 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Wahyu 19-22
Wahyu 22:18-19 (TB) Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Sukacita yang kita rasakan di penghujung tahun ini selain bersyukur dan mengingat kembali berkat Tuhan sepanjang tahun, kita juga bersyukur sekali lagi telah menyelesaikan pembacaan Alkitab selama satu tahun. Semua ini mengajarkan kepada kita disiplin rohani yang baik dan sehat yaitu membaca dan merenungkan firman Tuhan secara teratur.
Alkitab adalah firman Allah dan kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan memeliharanya. Mungkin ada yang pernah bertanya tentang arti Injil Seutuh (Full Gospel) sebagai bagian dari nama gereja kita. Kali ini kita akan membahas berdasarkan Wahyu 22:18-19.
Injil Seutuh adalah kesatuan Alkitab terdiri dari 39 kitab dalam Perjanjian Lama dan 27 kitab dalam Perjanjian Baru yang telah dikanonisasi (diteliti dan diresmikan) oleh bapa-bapa gereja di abad pertama setelah kebangkitan Tuhan Yesus. Tugas kita dalam menjaga Injil Seutuh adalah:
1. Tidak menambahkan pengertian dari luar atau ajaran lain ke dalam Alkitab.
Wahyu 22:18 (TB) Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Penulisan Alkitab sudah selesai, Alkitab sebagai dasar untuk mengukur dan menilai, bukan menggunakan pengertian dan pengajaran lain untuk menilai Alkitab.
Pengajaran lain, pengertian dan pengalaman tidak bisa dijadikan sebagai pengajaran yang menambahkan pengertian dalam Alkitab. Kita tidak dibenarkan melakukan sinkretisme yaitu mencampurkan pengajaran lain atau keyakinan lain kepada Alkitab.
2. Tidak mengurangkan pengertian atau pengajaran dalam Alkitab.
Wahyu 22:19 (TB) Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Kita tidak diijinkan hanya mengajarkan hal-hal yang kita sukai saja. Semua pengertian dan pengajaran di Alkitab harus kita ajarkan termasuk hal-hal yang tidak kita sukai. Misalnya menghindari pengajaran tentang perpuluhan karena tidak kita sukai.
Ibrani 5:13-14 (TB) Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Ibarat makanan kita tidak boleh hanya memilih makanan yang lunak saja. Kita membutuhkan makanan yang keras untuk pertumbuhan dan kedewasaan kita, demikian pula secara rohani. Jadi jangan menghindari ayat firman Tuhan yang menegur hidup kita dengan keras, sebab teguran dan peringatan dari Tuhan adalah untuk kebaikan kita. Haleluya, selamat mengakhiri tahun 2021 dengan kemenangan. Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar