Makna Perjamuan Kudus

 



Kamis, 16 Desember 2021


Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 7-9


Ibrani 9:14 (TB)  betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. 


Setiap awal bulan kita menerima perjamuan kudus. Ada beberapa jemaat tidak tahu alasan mengapa kita melakukan perjamuan kudus. Sesungguhnya jika kita tahu makna perjamuan kudus maka kita akan menerima anugerah yang lebih besar dan semakin hidup dalam pengudusan.


1 Korintus 11:24-25 (TB)  dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 


Makna Perjamuan Kudus:


1. Supaya kita mengingat tubuh dan darah Tuhan Yesus yang dikorbankan bagi kita.


Dengan ini kita bisa mengucap syukur atas kasih-Nya dan karya-Nya di kayu salib sehingga kita semakin menghargai pengorbanan Tuhan bagi kita. Mengingat hal ini akan membuat kita semakin takut akan Tuhan sehingga menjauhi perbuatan dosa. Setiap datang pencobaan yang bisa menjatuhkan, kita selalu mengingat tubuh dan darah-Nya, akan membuat kita tetap kuat dan teguh.


2. Menguduskan kehidupan kita dengan bertobat dan meninggalkan segala dosa.


Darah Kristus adalah persembahan yang tak bercacat yang menyucikan hati nurani kita sehingga kita bisa beribadah kepada Tuhan dengan cara yang berkenan kepada-Nya. Sebelum menerima perjamuan kudus, kita mengakui segala dosa dan memohonkan pengampunan atas dosa-dosa kita. Melalui perjamuan kudus ini akan selalu menjaga dan memurnikan hati nurani sehingga semakin sensitif (peka) terhadap dosa.


Oleh sebab itu marilah kita meresponi perjamuan kudus dengan sikap hati yang benar, yaitu mengingat pengorbanan-Nya dan memohon pengampunan serta meninggalkan dosa-dosa kita. Biarlah anugerah-Nya yang sempurna bekerja melalui perjamuan kudus yang kita terima. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages