Ibadah Yang Disukai Tuhan

 

Minggu, 19 September 2021

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 4-6

Hosea 6:6 (TB)  Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Bangsa Israel melakukan pertobatan yang pura-pura. Mereka memberikan korban sembelihan dan korban bakaran secara lahiriah, tetapi hati mereka tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Hal ini sangat tidak disukai Tuhan. Dalam Hosea 6:6, ibadah yang disukai Tuhan adalah dilandasi dengan kasih setia dan pengenalan akan Allah.

Manusia hanya melihat aktifitas ibadah secara fisik, tetapi tidak melihat dari dalam hati. Sebaliknya Tuhan melihat sampai ke dalam hati kita. Ada orang-orang yang secara fisik beribadah dan melayani, tetapi sesungguhnya hatinya tidak mengasihi Tuhan, tidak setia dan tidak mengenal Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Apakah artinya ibadah yang disukai Tuhan?

1. Didasari oleh kasih dan setia.

Dasar dalam melakukan ibadah dan pelayanan adalah karena mengasihi Tuhan, bukan rutinitas, agamawi, melakukan tugas atau karena motivasi mendapat pujian. Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari harus setia dalam melakukan perintah Tuhan. Jangan sampai melakukan ibadah dan pelayanan tetapi masih hidup dalam dosa. Melihat hal ini Tuhan tidak suka, bukannya mendatangkan berkat tetapi justru kutuk.

2. Didasari oleh pengenalan akan Allah.

Pengenalan akan Allah didapatkan dari hubungan pribadi. Jangan melakukan ibadah tetapi tidak mengenal Allah. Hanya agamawi bungkusnya tetapi tidak ada isinya. Ada banyak orang-orang yang beribadah atau melayani tetapi tidak memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Banyak yang tidak pernah berdoa dan saat teduh, banyak yang jarang bahkan tidak pernah merenungkan firman-Nya. Ibadah yang demikian sia-sia dan tidak disukai Tuhan.

Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Jauhkan diri dari melakukan ibadah yang tidak disukai Tuhan. Sebaliknya miliki kasih, kesetiaan dan pengenalan akan Allah. Hal ini adalah ibadah yang disukai oleh Tuhan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)