Rabu, 29 September 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Mikha 5-7
Mikha 7:8 (TB) Janganlah bersukacita atas aku, hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula, sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku.
Dalam Mikha 7 ditulis tentang keadaan bangsa Israel yang mengalami kemerosotan akhlak. Akibatnya mereka mengalami kutuk dan hukuman atas dosa mereka. Demikian pula setiap rumah tangga yang mengalami kemerosotan akhlak akan kehilangan kerukunan dan damai sejahtera.
Mikha 7:6 (TB) Sebab anak laki-laki menghina ayahnya, anak perempuan bangkit melawan ibunya, menantu perempuan melawan ibu mertuanya; musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Berada dalam kegagalan, penderitaan dan kejatuhan tentu membuat kita merasa hidup tidak nyaman. Orang lain menganggap kita rendah dan mempermalukan kita. Akan tetapi kita harus memiliki pengharapan yang baru.
Dalam Mikha 7:8 setidaknya ada 2 pengharapan baru di saat hidup berada dalam kegelapan, yaitu:
1. Bangun kembali.
"Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun pula." Kekalahan bukan berakhir pada saat seseorang jatuh, tetapi pada saat seseorang menyerah untuk bangun kembali. Dalam keadaan seberat apapun, sebagai orang percaya kita harus memiliki keyakinan untuk bangun kembali dari kegagalan, kejatuhan atau masalah yang mendera kehidupan kita. Ingatlah tangan Tuhan menopang Anda di saat jatuh dan menolong Anda untuk bangun kembali.
Mazmur 37:23-24 (TB) TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
2. Tuhan menjadi terangku.
"sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku."
Bila kita memiliki Tuhan, segelap apapun kehidupan kita akan dapat diterangi oleh Tuhan. Bila kita semakin menjauh dari Tuhan maka hidup kita semakin berada dalam kegelapan. Sebaliknya bila kita senantiasa bersekutu dengan Tuhan, kita akan memiliki terang hidup. Tetaplah setia mengikut Yesus dan firman-Nya akan menerangi kehidupan Anda.
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Kiranya pengharapan yang baru tersebut akan menerangi kehidupan kita. Baik dalam kehidupan yang baik, terlebih di saat mengalami penderitaan, kejatuhan dan kegagalan. Tetap bangun kembali dan jadikan Tuhan sebagai terang kehidupan yang akan membawa kita keluar dari kegelapan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar