Senin, 6 September 2021
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 22-24
Yehezkiel 24:10-11 (TB) Susunlah banyak kayu, nyalakan api, biarlah dagingnya masak betul, buanglah kuahnya dan biarlah tulang-tulangnya hangus.
Letakkanlah periuk itu kosong di atas bara api, supaya itu dibakar dan tembaganya menjadi merah, sehingga kotorannya hancur di dalamnya dan karatnya hilang.
Yerusalem dengan segala dosa dan kenajisannya diumpamakan seperti kuali yang berkarat. Tuhan bermaksud hendak menguduskan Yerusalem. Ia memberikan perumpamaan ini dengan periuk kosong yang dibakar di atas api
1. Isinya dikeluarkan, maksudnya kehendak Tuhan adalah agar bangsa Israel meninggalkan dosanya.
2. Dibakar di atas api sehingga tembaga menjadi merah dan karat-karatnya lepas.
Maksudnya bangsa Israel mengalami kesulitan (aniaya) atas dosa mereka supaya mereka bertobat.
Tetapi yang terjadi bangsa Israel tetap tegar tengkuk dan tidak mau meninggalkan dosa mereka, sehingga "periuk" tersebut tetap kotor dengan karat-karatnya.
Yehezkiel 24:12-13 (TB) Aku bersusah payah dengan sia-sia, sebab karatnya yang tebal tidak mau hilang dari padanya, biar dalam api.
Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu.
Tuhan tidak dapat membersihkan (menguduskan) hidup kita apabila kita tetap mengeraskan hati dan tetap hidup dalam dosa. Tuhan membutuhkan kerja sama kita, yaitu apabila kita menyesal, meninggalkan perbuatan dosa dan hidup dalam ketaatan. Proses pembersihan diri adalah setiap hari memilih untuk hidup kudus dan menjauhi dosa.
Selama Tuhan masih memberikan kesempatan dan menunjukkan kesabaran-Nya, janganlah sia-siakan. Segeralah mengambil keputusan untuk bertobat, kembali kepada Tuhan dan lakukan segala perintah-Nya. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar