Peduli Kepada Rumah Allah

 

Rabu, 31 Maret 2021

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 7-9

2 Samuel 7:2 (TB)  berkatalah raja kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda."

Setelah Tuhan mengaruniakan keamanan kepada bangsa Israel dari semua musuhnya, timbullah rasa peduli Daud kepada tabut Allah. Adapun tabut Allah melambangkan kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Daud sendiri tinggal di istana yang terbuat dari kayu aras (kayu terbaik pada zamannya), sedangkan tabut Allah hanya tinggal di sebuah tenda. Oleh sebab itu timbul kerinduan Daud untuk membangun Bait Allah sebagai tempat kediaman tabut Allah. Daud menyiapkan segala sesuatu baik desain maupun material, sekalipun dalam hal ini Allah berfirman bahwa Salomo-lah yang akan mendirikan Bait Allah.

Dari kisah tersebut kita belajar bahwa orang yang mengasihi Tuhan akan memiliki rasa peduli kepada rumah Allah. Rumah Allah dalam arti sekarang berbicara tentang umat Tuhan (gereja) dan pujian penyembahan sebagai tempat Allah bersemayam. Orang Kristen yang tidak peduli kepada gereja dan penyembahan kepada Tuhan patut dipertanyakan imannya apakah ia mengasihi Tuhan dengan segenap hati.

Efesus 2:22 (TB)  Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Mazmur 22:4 (TB)  Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

Saudaraku, marilah kita selalu belajar seperti Daud yang selalu rindu mengasihi Tuhan, mengasihi umat-Nya dan membangun pujian penyembahan sebagai tempat Allah bertahta dalam kehidupan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)