Senin, 29 Maret 2021
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-3
2 Samuel 3:39 (TB) Tetapi aku ini sekarang masih lemah, sekalipun sudah diurapi menjadi raja, sedang orang-orang itu, yakni anak-anak Zeruya, melebihi aku dalam kekerasan. Kiranya TUHAN membalas kepada orang yang berbuat jahat setimpal dengan kejahatannya."
Daud telah membuat kesepakatan dengan Abner panglima Saul setelah Saul meninggal. Abner hendak mengumpulkan seluruh Israel dan menjadikan Daud menjadi raja atas Israel selain Yehuda. Akan tetapi Yoab, panglima Daud yang mengetahui bahwa Daud membiarkan Abner pergi dengan selamat malahan membunuh Abner. Daud sangat berduka karena kematian Abner.
Sekalipun Daud seorang pahlawan yang mengalahkan berlaksa-laksa musuhnya, tetapi ia tetap memiliki belas kasihan. Tetapi tidaklah demikian dengan orang-orang Daud, termasuk Yoab panglima perangnya. Dominasi mereka dalam kekerasan begitu kuat. Sekalipun Daud telah menjadi raja, tetapi ia menyadari bahwa kekuasaannya masih lemah karena justru pengikutnya yang lebih dominan dalam melakukan kekerasan.
Oleh sebab itu dalam doanya Daud memohon kepada Tuhan agar berperkara dengan orang-orang yang suka melakukan kekerasan.
2 Samuel 3:39 (TB) Tetapi aku ini sekarang masih lemah, sekalipun sudah diurapi menjadi raja, sedang orang-orang itu, yakni anak-anak Zeruya, melebihi aku dalam kekerasan. Kiranya TUHAN membalas kepada orang yang berbuat jahat setimpal dengan kejahatannya."
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga diperhadapkan kepada situasi seperti Daud. Kita tidak bisa membalas kekerasan dengan kekerasan tetapi dengan doa dan kebaikan. Bahkan beberapa nasihat firman Tuhan juga menyebut demikian.
Matius 5:44 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Roma 12:21 (TB) Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!
1 Petrus 3:9-10 (TB) dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Mengalah bukan berarti kalah, karena kita mempersilakan Tuhan membela dan melakukan pembalasan. Melawan terorisme dan fanatisme agama tidak bisa dilakukan secara fisik, karena ini adalah peperangan rohani. Doakanlah orang-orang yang membenci bahkan berbuat jahat kepada Anda, biarlah kasih karunia Tuhan dalam kehidupan mereka. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar