Meresponi Kesetiaan dan Keadilan Allah

Selasa, 18 Agustus 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 25-27

Yeremia 26:13 (TB)  Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara TUHAN, Allahmu, sehingga TUHAN menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.

Sifat dan karakter Allah adalah setia dan adil. Kesetiaan Allah akan mengampuni setiap orang yang bertobat dari dosa-dosanya. Sedangkan keadilan Allah akan menjatuhkan hukuman kepada setiap orang yang tidak mau bertobat dari dosa-dosanya.
1 Yohanes 1:9 (TB)  Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Allah memakai nabi Yeremia untuk memperingatkan bangsa Israel supaya bertobat dari jalan-jalan mereka yang jahat.
Bagaimana kita meresponi kesetiaan dan keadilan Allah bagi hidup kita?

1. Kesetiaan Allah bukan berarti kesempatan untuk hidup dalam dosa.
Ada orang yang menganggap karena Tuhan penuh kasih, maka mereka tetap hidup dalam dosa, sebab Allah pasti mengampuni. Kasih dan kesetiaan dijadikan alasan untuk tetap berbuat dosa. Tetapi yang sebenarnya bukanlah demikian, kesetiaan dan kasih Allah seharusnya menjadikan kita mengasihi Dia yaitu melakukan segala perintah-Nya.

1 Yohanes 5:2-3a (TB)  Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.
Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya.

2. Keadilan Allah bukan berarti tidak ada pengampunan dan pemulihan.
Allah akan menghukum setiap orang setimpal dengan perbuatannya.
Amos 3:2 (TB)  "Hanya kamu yang Kukenal dari segala kaum di muka bumi, sebab itu Aku akan menghukum kamu karena segala kesalahanmu.
Tetapi hal ini bukan berarti Allah itu kejam, Ia tetap membuka pintu pengampunan bagi mereka yang bertobat dari jalan-jalan mereka yang jahat.

Karya Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus merefleksikan kesetiaan dan keadilan Allah. Allah menghukum Yesus yang menanggung seluruh dosa manusia dan mengampuni serta serta menyelamatkan mereka yang percaya.
Galatia 3:13 (TB)  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Marilah kita meresponi kesetiaan dan keadilan Allah dengan hidup dalam kebenaran sesuai firman Tuhan dan bertobat dari segala dosa-dosa kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)