Kebodohan Manusia

Rabu, 26 Agustus 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 49-52

Yeremia 51:17 (TB)  Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas akan menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya.

Babel adalah sebuah kerajaan besar dalam Perjanjian Lama yang berpenduduk orang-orang yang mengandalkan kekuatan mereka. Orang Kasdim yang mendiami kerajaan Babel terkenal dengan kepandaiannya. Karena kekuatan dan kepandaian yang mereka miliki membuat mereka tidak takut akan Tuhan. Merekalah yang menawan bangsa Israel ke dalam pembuangan serta membakar dan merusakkan bait Allah.

Yeremia 51 berisi tentang hukuman Tuhan atas Babel. Dalam ayat tersebut diungkap tentang kebodohan manusia. Sekalipun secara lahiriah mereka pandai tetapi jika tidak takut akan Tuhan menjadi sia-sia. Kesudahannya akan seperti Babel yaitu hukuman dari Tuhan.

Kehidupan di zaman modern ini semakin didominasi oleh orang-orang yang mengandalkan kepandaian, kekuatan, kekayaan dan keinginannya. Setiap hari kita melihat banyak orang yang merasa tidak perlu Tuhan. Bahkan ketika melakukan dosa, tidak lagi ada penyesalan atau takut menerima hukuman (konsekuensi) dari Tuhan. Tidak takut mencuri, tidak takut menyembah berhala juga tidak takut selingkuh atau melakukan percabulan.

Sebaiknya kita harus mengakui, kepandaian dan kekuatan kita sangat terbatas. Tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kemahakuasaan Tuhan. Banyak pertanyaan kita di dunia yang tidak bisa kita jawab dengan kemampuan logika. Di ayat tersebut sebenarnya menggelikan, tukang pandai emas membuat patung dan kemudian disembah. Aneh bukan? Semakin merasa pandai, justru akan semakin kebodohannya.

Tepatlah nasihat firman Tuhan ini,
Mazmur 111:10 (TB)  Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Jika kita merindukan hikmat yang sejati, yang akan membawa kita ke dalam kemuliaan dan kekekalan, milikilah takut akan Tuhan. Hal ini akan menjaga kita dari segala perbuatan yang mendukakan hati Tuhan. Hidup ini singkat dan keabadian itu panjang. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)