Sabtu, 15 Agustus 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 16-18
Yeremia 17:9 (TB) Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Masalah hati seringkali menjadi sumber masalah yang besar. Kejahatan, pertengkaran, hancurnya persahabatan, persaudaraan dan keluarga, bahkan peperangan antar negara bisa terjadi hanya oleh masalah hati. Perang Dunia I yang menelan jutaan korban meninggal terjadi karena Hitler menaruh dendam dan kebencian terhadap bangsa Yahudi.
Dalam pergumulan dan doa nabi Yeremia mendapati bahwa sesungguhnya masalah utama dari bangsa Israel adalah masalah hati. Hati mereka licik dan telah membatu (keras) sehingga terus-menerus memberontak kepada Tuhan, melakukan kejahatan dan penyembahan berhala.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Lukas 21:34 (TB) "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
Ayat-ayat tersebut menolong kita untuk selalu menjaga hati terhadap segala yang jahat. Bersihkan hati kita dengan firman Tuhan dan persekutuan yang intim dengan Tuhan. Setiap perkataan dan perbuatan bersumber dari hati. Jika hati kita kudus, maka baik perkataan, sikap dan perbuatan kita akan memuliakan Tuhan. Greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar