Jumat, 21 Agustus 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 34-36
Yeremia 35:14 (TB) Memang perintah Yonadab bin Rekhab itu masih ditepati; ia telah memerintahkan kepada keturunannya, supaya mereka jangan minum anggur, dan sampai sekarang ini mereka tidak meminumnya, sebab mereka mendengarkan perintah bapa leluhur mereka. Aku sendiri telah berbicara kepada kamu, terus-menerus, tetapi kamu tidak mendengarkan Aku.
Setiap anggota TNI memegang dengan teguh Sapta Marga, yakni sumpah prajurit. Itulah sebabnya mereka sangat loyal kepada komandan/pimpinan dan terhadap tugas/perintah yang diberikan.
Kita belajar dari Yeremia 33 ada kaum orang Rekhab yang sangat teguh dan disiplin dalam menjaga dan memenuhi perintah leluhur mereka. Perintah itu adalah melarang mereka minum anggur, melarang membuat kebun anggur dan melarang mendirikan rumah tetapi hanya diam di kemah-kemah. Bahkan ketika Tuhan menguji melalui perkataan nabi Yeremia, mereka tetap memegang teguh. Melalui peristiwa ini Tuhan membandingkan dengan sikap bangsa Israel yang tidak mendengarkan dan tidak mentaati perintah Tuhan.
1. Setia kepada "leluhur"
Kaum orang Rekhab mentaati perintah Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur mereka. Sesungguhnya leluhur adalah orang yang sangat dihormati dalam silsilah keluarga. Dalam pengertian sehari-hari leluhur adalah orang-orang yang menerima otoritas dari Tuhan terhadap kita. Mereka dalam para pemimpin bangsa, pemimpin dalam pekerjaan, pemimpin dalam gereja dan pemimpin dalam rumah tangga. Mereka adalah tangan kepanjangan Tuhan untuk melindungi dan membuat hidup kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu marilah kita belajar setia dan tunduk kepada setiap nasehat atau perintah yang diberikan sebab merekalah wakil Allah. Tentu saja setiap perintah yang kita taati adalah yang sesuai dan tidak bertentangan dengan firman Allah.
Kaum orang Rekhab mentaati perintah Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur mereka. Sesungguhnya leluhur adalah orang yang sangat dihormati dalam silsilah keluarga. Dalam pengertian sehari-hari leluhur adalah orang-orang yang menerima otoritas dari Tuhan terhadap kita. Mereka dalam para pemimpin bangsa, pemimpin dalam pekerjaan, pemimpin dalam gereja dan pemimpin dalam rumah tangga. Mereka adalah tangan kepanjangan Tuhan untuk melindungi dan membuat hidup kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu marilah kita belajar setia dan tunduk kepada setiap nasehat atau perintah yang diberikan sebab merekalah wakil Allah. Tentu saja setiap perintah yang kita taati adalah yang sesuai dan tidak bertentangan dengan firman Allah.
2. Berkat kesetiaan.
Yeremia 35:18-19 (TB) Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu,
maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa."
Yeremia 35:18-19 (TB) Tetapi berkatalah Yeremia kepada kaum orang Rekhab: "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh karena kamu telah mendengarkan perintah Yonadab, bapa leluhurmu, telah berpegang pada segala perintahnya dan telah melakukan tepat seperti yang diperintahkannya kepadamu,
maka beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Keturunan Yonadab bin Rekhab takkan terputus melayani Aku sepanjang masa."
Karena ketaatan kaum orang Rekhab, maka TUHAN berjanji bahwa mereka tidak akan terputus melayani TUHAN sepanjang masa. Banyak orang ingin menjadi ajudan atau pelayanan dari presiden atau pemimpin yang dihormati. Tetapi kita lupa sesungguhnya TUHAN, Raja di atas segala raja, yang berdaulat atas sorga dan bumi telah memberkati kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk MELAYANI DIA. Pelayanan adalah anugerah, oleh sebab itu marilah kita belajar taat dan setia. Kita akan menerima upah dan kemuliaan baik ketika berada di dunia maupun pada suatu saat nanti pulang ke Rumah Bapa.
2 Timotius 2:4 (TB) Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
Marilah kita belajar untuk semakin setia memelihara, mentaati perintah Tuhan serta juga setia dan taat kepada para pemimpin yang Tuhan berikan di atas kita. Percayalah ada upah dan kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi orang-orang yang setia. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar