Jumat, 14 Agustus 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 13-15
Yeremia 13:23 (TB) Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?
Banyak orang merasa frustasi ketika berusaha mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Banyak tantangan dan kesulitan yang dialami bahkan dalam diri sendiri timbul konflik batin yang menentang perubahan. Hal ini terjadi karena kita mengandalkan kekuatan manusia dalam menjalani perubahan. Padahal kekuatan kita sangat terbatas dan tidak stabil.
Yeremia 13:23 menggambarkan betapa sulitnya mengubah kebiasaan yang jahat (berdosa) apabila mengandalkan kekuatan sendiri tanpa campur tangan Tuhan. Bahkan diumpamakan seperti sulitnya orang Ethiopia mengganti kulitnya dan macan tutul mengganti belangnya. Kebiasaan itu bagaikan sudah mendarah daging dan melekat pada diri seseorang.
Benarkah mengubah kebiasaan itu sulit? Apakah berarti kita tidak bisa mengubah diri dari kebiasaan yang buruk? Harus diakui memang mengubah kebiasaan buruk menjadi baik itu sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa. Jika demikian bagaimana kita bisa mengubah diri dari kebiasaan yang buruk?
1. Bergantung kepada kuasa Tuhan.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, Tuhan yang menciptakan hidup kita adalah Tuhan yang berkuasa mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi mengandalkan Tuhan dalam proses perubahan diri. Bersekutu dengan firman-Nya dan bergaul secara intim dengan Tuhan merupakan kunci mengalami perubahan hidup. Kita akan menjadi seperti pribadi yang kita sembah. Bahkan tanpa kita sadari perubahan terus terjadi saat kita bersekutu dengan Tuhan.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, Tuhan yang menciptakan hidup kita adalah Tuhan yang berkuasa mengubah hidup kita menjadi lebih baik. Oleh sebab itu jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi mengandalkan Tuhan dalam proses perubahan diri. Bersekutu dengan firman-Nya dan bergaul secara intim dengan Tuhan merupakan kunci mengalami perubahan hidup. Kita akan menjadi seperti pribadi yang kita sembah. Bahkan tanpa kita sadari perubahan terus terjadi saat kita bersekutu dengan Tuhan.
2. Ketekunan akan menuai hasil.
Meskipun Tuhan berkuasa mengubah hidup kita secara instan, tetapi Tuhan juga memberikan bagian yang harus kita kerjakan dalam ketekunan. Pikirkan dan lakukan semua yang firman Tuhan ajarkan.
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Yakobus 1:4 (TB) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Meskipun Tuhan berkuasa mengubah hidup kita secara instan, tetapi Tuhan juga memberikan bagian yang harus kita kerjakan dalam ketekunan. Pikirkan dan lakukan semua yang firman Tuhan ajarkan.
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Yakobus 1:4 (TB) Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Jangan putus asa ketika Anda gagal dalam mengubah kebiasaan buruk. Jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, melainkan mengandalkan kuasa Tuhan dan lakukanlah dengan penuh ketekunan supaya Anda menuai hasilnya. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar