Minggu, 30 Agustus 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 4-6
Yehezkiel 5:14 (TB) Aku akan membuat engkau menjadi reruntuhan dan buah celaan di antara bangsa-bangsa yang di sekitarmu di hadapan semua orang yang lintas dari padamu.
Bangsa Israel menjadi tercela sebab mereka menentang titah Tuhan dengan melakukan dosa penyembahan berhala dan segala kemesuman. Berulang kali Tuhan berfirman, tetapi mereka mengeraskan hati dan tidak mau bertobat. Itulah sebabnya mereka menjadi buah celaan, setiap orang yang melintas akan mencela perbuatan mereka, nama mereka bahkan nama Tuhan.
Orang yang bijaksana akan menjaga diri supaya tidak menjadi buah celaan bagi orang lain.
1. Menjaga kekudusan nama Tuhan.
Jangan sampai karena perbuatan dosa kita, nama Tuhan dicela atau dihujat. Jangan menabur kebencian dan hidup dalam hawa nafsu yang menyesatkan.
Ada yang berkata, "Oh orang Kristen, pantaslah kalau melakukan hal yang tidak baik."
Sebaliknya kita harus menebarkan kasih sertai kebaikan melalui setiap perbuatan agar nama Tuhan dimuliakan.
Jangan sampai karena perbuatan dosa kita, nama Tuhan dicela atau dihujat. Jangan menabur kebencian dan hidup dalam hawa nafsu yang menyesatkan.
Ada yang berkata, "Oh orang Kristen, pantaslah kalau melakukan hal yang tidak baik."
Sebaliknya kita harus menebarkan kasih sertai kebaikan melalui setiap perbuatan agar nama Tuhan dimuliakan.
Matius 5:16 (TB) Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
2. Menjaga nama baik diri sendiri dan keluarga.
Ada pepatah mengatakan "Gajah mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama". Nama kita akan dikenang dari perbuatan kita. Demikian pula nama dan harga diri keluarga sangat dipengaruhi oleh perbuatan setiap anggota keluarga. Jika melakukan perbuatan yang jahat, maka orang akan mencela pribadi maupun keluarganya. Banyak orang menjadi terkenal bukan karena perbuatan baik, tetapi karena perbuatannya misalnya koruptor, pembunuh, preman atau tukang selingkuh.
Ada pepatah mengatakan "Gajah mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama". Nama kita akan dikenang dari perbuatan kita. Demikian pula nama dan harga diri keluarga sangat dipengaruhi oleh perbuatan setiap anggota keluarga. Jika melakukan perbuatan yang jahat, maka orang akan mencela pribadi maupun keluarganya. Banyak orang menjadi terkenal bukan karena perbuatan baik, tetapi karena perbuatannya misalnya koruptor, pembunuh, preman atau tukang selingkuh.
Amsal 22:1 (TB) Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
Perbuatan kita menentukan sikap orang terhadap iman dan nama kita. Jika perbuatan kita mulia, maka orang-orang akan memuliakan Tuhan, menghargai dan memuliakan kita. Jangan sampai menjadi buah celaan, sebaliknya jadilah buah bibir yang harum dan memuliakan nama Tuhan. Selamat hari Minggu, selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar