Senin, 10 Agustus 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 1-3
Yeremia 1:7 (TB) Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
Kitab Yeremia diawali dengan panggilan dan pengutusan Yeremia sebagai nabi Tuhan. Pada awalnya Yeremia menolak dengan alasan bahwa ia masih muda. Tetapi Tuhan berkata bahwa Yeremia harus pergi dan menyampaikan perintah Tuhan.
1. Jangan banyak alasan untuk menolak panggilan Tuhan.
Panggilan Tuhan atas hidup kita sesungguhnya merupakan kasih karunia. Jika kita dipakai oleh Tuhan sesungguhnya merupakan berkat dan kepercayaan yang tinggi dari Tuhan. Jangan banyak berdalih dengan alasan masih muda, belum mampu, masih sibuk atau belum pengalaman. Tuhanlah yang akan memperlengkapi dan menyertai kita dalam melakukan panggilan Tuhan. Jika kita bersedia maka kita akan mengalami dimensi yang baru dalam kehidupan rohani, sebuah kepercayaan yang lebih besar dari Tuhan.
Panggilan Tuhan atas hidup kita sesungguhnya merupakan kasih karunia. Jika kita dipakai oleh Tuhan sesungguhnya merupakan berkat dan kepercayaan yang tinggi dari Tuhan. Jangan banyak berdalih dengan alasan masih muda, belum mampu, masih sibuk atau belum pengalaman. Tuhanlah yang akan memperlengkapi dan menyertai kita dalam melakukan panggilan Tuhan. Jika kita bersedia maka kita akan mengalami dimensi yang baru dalam kehidupan rohani, sebuah kepercayaan yang lebih besar dari Tuhan.
2. Panggilan Tuhan bukan pilihan.
Melayani dan memberitakan kasih Tuhan bukan pilihan tetapi sebuah keharusan.
" ... tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan." (Yeremia 1:7).
Dalam ayat tersebut digunakan kata "haruslah" sebanyak dua kali, merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan.
Setiap perintah Tuhan merupakan keharusan. Demikian juga dalam amanat agung yang terdapat dalam Matius 28:19-20 menggunakan akhiran "lah" yang berarti perintah bukan pilihan.
Melayani dan memberitakan kasih Tuhan bukan pilihan tetapi sebuah keharusan.
" ... tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan." (Yeremia 1:7).
Dalam ayat tersebut digunakan kata "haruslah" sebanyak dua kali, merupakan perintah Tuhan yang harus dilakukan.
Setiap perintah Tuhan merupakan keharusan. Demikian juga dalam amanat agung yang terdapat dalam Matius 28:19-20 menggunakan akhiran "lah" yang berarti perintah bukan pilihan.
Matius 28:19-20 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Tuhan memanggil kita sebagai alat-Nya untuk menyampaikan perintah Tuhan kepada orang lain. Jangan takut, malu atau merasa sungkan dengan orang lain.
Panggilan Tuhan dalam hidup kita merupakan kasih karunia, bukan pilihan tetapi keharusan. Oleh sebab itu jangan banyak beralasan, lakukanlah dengan setia. Tuhan yang akan memperlengkapi, memampukan dan menyertai kita. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Panggilan Tuhan dalam hidup kita merupakan kasih karunia, bukan pilihan tetapi keharusan. Oleh sebab itu jangan banyak beralasan, lakukanlah dengan setia. Tuhan yang akan memperlengkapi, memampukan dan menyertai kita. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar