Sabtu, 14 Maret 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 13-15
Hakim-hakim 13:7 (TB) Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah."
Malaikat Tuhan memberi pesan kepada Manoah bahwa ia akan mengandung dan bagaimana harus bersikap selama mengandung sebab anak yang dikandungnya adalah nazir Allah. Seorang nazir Allah memiliki kelebihan atau karunia khusus dibanding orang-orang biasa. Di antara yang harus dijaga adalah menjaga kekudusan, yaitu menjauhkan diri dari minuman yang memabukkan dan makanan yang haram.
Banyak orang tua mengharapkan anak yang akan dilahirkan menjadi anak yang sehat, kuat, pintar dan memiliki kelebihan dibanding anak-anak yang lain. Tetapi pengharapan mereka seringkali tidak disertai dengan usaha untuk menjaga pola makan, sikap dan gaya hidup selama kehamilan. Pertumbuhan janin dalam kandungan sangat erat berhubungan dengan situasi ibu yang mengandungnya.
Berikut ini beberapa pesan penting bagi para ibu hamil:
1. Menjaga pola makan dan minum yang sehat.
Penuhi asupan makanan yang bergizi dan seimbang. Sebagai pelengkap jangan diabaikan minum susu bagi para ibu hamil sebab sangat berguna untuk perkembangan kecerdasan anak selama masa awal hingga pertengahan kehamilan. Hindari minum es sebab berpotensi menyebabkan penyakit. Kadang kita tidak sadar bahwa es yang dijual di tempat umum berasal dari air yang mentah. Di samping itu es akan menaikkan berat badan berlebihan yang akan mempersulit ketika proses persalinan.
Penuhi asupan makanan yang bergizi dan seimbang. Sebagai pelengkap jangan diabaikan minum susu bagi para ibu hamil sebab sangat berguna untuk perkembangan kecerdasan anak selama masa awal hingga pertengahan kehamilan. Hindari minum es sebab berpotensi menyebabkan penyakit. Kadang kita tidak sadar bahwa es yang dijual di tempat umum berasal dari air yang mentah. Di samping itu es akan menaikkan berat badan berlebihan yang akan mempersulit ketika proses persalinan.
2. Menjaga istirahat yang cukup.
Istirahat yang cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh, kenyamanan dan kesehatan. Terlebih lagi janin langsung terhubung dengan ibu yang mengandung. Jika ibu yang mengandung terlalu lelah akan menimbulkan berbagai masalah dalam kandungan, di antaranya bercak-bercak pendarahan sampai keguguran.
Istirahat yang cukup akan meningkatkan daya tahan tubuh, kenyamanan dan kesehatan. Terlebih lagi janin langsung terhubung dengan ibu yang mengandung. Jika ibu yang mengandung terlalu lelah akan menimbulkan berbagai masalah dalam kandungan, di antaranya bercak-bercak pendarahan sampai keguguran.
3. Menjaga kondisi psikologis.
Harus dihindari kondisi psikologis yang tertekan (terintimidasi) dan emosional (marah-marah). Kondisi psikologis tersebut langsung menyebabkan janin bereaksi. Ingatlah bahwa janin bisa merasakan kondisi psikologis ibunya. Janin bisa senang atau sedih, tenang atau marah tergantung ibu yang mengandungnya. Jika kita ingin anak yang lahir nanti punya perangai yang taat dan lemah lembut, jagalah psikologis ibu hamil.
Harus dihindari kondisi psikologis yang tertekan (terintimidasi) dan emosional (marah-marah). Kondisi psikologis tersebut langsung menyebabkan janin bereaksi. Ingatlah bahwa janin bisa merasakan kondisi psikologis ibunya. Janin bisa senang atau sedih, tenang atau marah tergantung ibu yang mengandungnya. Jika kita ingin anak yang lahir nanti punya perangai yang taat dan lemah lembut, jagalah psikologis ibu hamil.
4. Menjaga perkataan.
Hindari perkataan negatif dan selalu berupaya berkata-kata yang positif. Kata-kata itu seperti iman kita. Semua dosa dan kebiasaan buruk menurun dari orang tua. Sekalipun anak tidak diajarkan untuk berbuat dosa, tetapi suatu kelak ia akan bisa berbuat dosa dengan sendirinya. Misal bayi yang marah-marah atau anak yang berbohong. Tetapi kita bisa meminimalkan efek dosa dengan cara menjaga sikap dan perkataan supaya anak yang dilahirkan menjadi anak yang berkenan kepada Tuhan.
Hindari perkataan negatif dan selalu berupaya berkata-kata yang positif. Kata-kata itu seperti iman kita. Semua dosa dan kebiasaan buruk menurun dari orang tua. Sekalipun anak tidak diajarkan untuk berbuat dosa, tetapi suatu kelak ia akan bisa berbuat dosa dengan sendirinya. Misal bayi yang marah-marah atau anak yang berbohong. Tetapi kita bisa meminimalkan efek dosa dengan cara menjaga sikap dan perkataan supaya anak yang dilahirkan menjadi anak yang berkenan kepada Tuhan.
5. Ajaklah anak dalam kandungan untuk beribadah.
Sudah tentu orang tua harus rajin beribadah di gereja, tetapi lebih daripada itu ajaklah janin dalam kandungan untuk memuji, menyembah Tuhan dan membaca firman Tuhan setiap hari. Perkatakan firman Tuhan dan janji-janji-Nya kepada anak-anak selagi dalam kandungan. Orang tua yang taat beribadah sesungguhnya menyiapkan sedini mungkin generasi yang takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan sepanjang hidupnya.
Sudah tentu orang tua harus rajin beribadah di gereja, tetapi lebih daripada itu ajaklah janin dalam kandungan untuk memuji, menyembah Tuhan dan membaca firman Tuhan setiap hari. Perkatakan firman Tuhan dan janji-janji-Nya kepada anak-anak selagi dalam kandungan. Orang tua yang taat beribadah sesungguhnya menyiapkan sedini mungkin generasi yang takut akan Tuhan dan memuliakan Tuhan sepanjang hidupnya.
Mazmur 139:13-14 (TB) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Demikianlah beberapa pesan yang penting bagi para ibu hamil. Kiranya para ibu hamil memperhatikan dengan sungguh-sungguh, demikian pula suami membantu supaya semua kondisi yang baik di atas bisa terjadi pada isterinya selama kehamilan. Selamat mempersiapkan generasi yang diberkati dan memuliakan Tuhan. Haleluya, greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar