Kamis, 12 Maret 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 7-9
Hakim-hakim 7:5 (TB) Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
Ketika Gideon hendak berperang melawan Midian, sangat banyak rakyat yang ikut maju. Tetapi Tuhan berfirman bahwa terlalu banyak rakyat yang ikut sehingga Tuhan mengadakan seleksi di antara mereka. Dari 32.000 ribu orang menjadi 10.000 orang, dan terakhir menjadi 300 orang saja. Karakter seperti apakah yang dipilih oleh Tuhan untuk menjadi pasukan Gideon?
Hakim-hakim 7:6 (TB) Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
Orang-orang yang dipilih Tuhan adalah mereka yang memiliki penguasaan diri. Mengapa? Sebab mereka dalam keadaan sangat kehausan. Orang-orang yang menguasai tidak sanggup menguasai diri langsung turun ke pinggir sungai dan langsung meminum air dengan mulutnya, seperti anjing yang menjilat air. Sedangkan 300 orang yang sanggup menguasai diri adalah mereka yang berlutut dan minum air dengan tangannya. Mereka yang bersama Gideon berperang adalah 300 orang yang sanggup menguasai diri.
Mengapa penguasaan diri sangat penting bagi kita? Dalam kehidupan sehari-hari kita menghadapi banyak musuh yaitu masalah dan tantangan. Jika kita sanggup menguasai diri maka bisa bertindak dengan bijaksana, berhikmat, mengendalikan segala keinginan daging sehingga Tuhan bisa leluasa berkarya dalam hidup kita.
Alkitab menulis beberapa ayat tentang pengusaan diri.
Amsal 16:32 (TB) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
1 Korintus 9:25 (TB) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Titus 2:6 (TB) Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal.
Amsal 16:32 (TB) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
1 Korintus 9:25 (TB) Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Titus 2:6 (TB) Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal.
Banyak orang menjadi gagal karena tidak bisa menguasai dirinya. Simson adalah salah satu orang berkharisma tetapi tidak sanggup menguasai dirinya. Bagaimana cara agar kita dimampukan untuk menguasai diri? Penguasaan diri adalah buah roh (Gal 5:23) sehingga orang yang bergaul dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus akan dimampukan untuk menguasai diri dalam segala hal.
Milikilah karakter seorang pemenang yaitu penguasaan diri yang akan membawa Anda kepada berkat dan kemuliaan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar