Rabu, 11 Maret 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-hakim 4-6
Hakim-hakim 6:15 (TB) Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, rendah diri berarti merasa dirinya kurang sehingga menimbulkan sifat yang tidak percaya diri. Gideon adalah salah satu contoh orang yang rendah diri.
Apa yang menyebabkan Gideon mempunyai sifat rendah diri?
1. Bangsa Israel dalam intimidasi dan kekuasaan bangsa Midian.
Karena ketakutan kepada bangsa Midian, maka Gideon pun bersembunyi.
Hakim-hakim 6:2 (TB) dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu.
Hakim-hakim 6:11 (TB) Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.
Karena ketakutan kepada bangsa Midian, maka Gideon pun bersembunyi.
Hakim-hakim 6:2 (TB) dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu.
Hakim-hakim 6:11 (TB) Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.
2. Gideon merasa rendah diri karena asal-usulnya.
Gideon merasa paling muda dari suku paling kecil, yaitu suku Manasye.
Hakim-hakim 6:15 (TB) Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
Gideon merasa paling muda dari suku paling kecil, yaitu suku Manasye.
Hakim-hakim 6:15 (TB) Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."
Apa yang membuat Gideon bisa bangkit dari rasa rendah diri?
1. Percaya pada firman Tuhan.
Hakim-hakim 6:12 (TB) Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
Hakim-hakim 6:12 (TB) Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
2. Membangun mezbah.
Hakim-hakim 6:24 (TB) Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
Hakim-hakim 6:24 (TB) Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
3. Mengalami pengurapan Tuhan.
Hakim-hakim 6:34 (TB) Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia.
Hakim-hakim 6:34 (TB) Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia.
Apakah Anda merasa rendah diri dengan keadaan Anda? Merasa kurang karena kurang cantik, kurang pintar, kurang kaya, kurang bisa bergaul, kurang sehat ... dan segala rasa kurang yang lain. Tuhan yang telah mengubah Gideon dari seorang yang rendah diri menjadi pahlawan, Tuhan juga sanggup mengubahkan diri Anda. Percayalah pada firman Tuhan, bangunlah mezbah (persekutuan dengan Tuhan) dan terimalah pengurapan (kuasa) yang mengubahkan hidup Anda. Bersama Tuhan tidak ada lagi rendah diri sebab sesungguhnya Tuhan menjadikan Anda seorang pemenang. Tuhan memberkati, greater blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar