Penyebab Kegagalan

Rabu, 4 Maret 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 7-9

Yosua 7:12 (TB)  Sebab itu orang Israel tidak dapat bertahan menghadapi musuhnya. Mereka membelakangi musuhnya, sebab mereka itu pun dikhususkan untuk ditumpas. Aku tidak akan menyertai kamu lagi jika barang-barang yang dikhususkan itu tidak kamu punahkan dari tengah-tengahmu.

Setelah mengalami kemenangan yang fenomenal terhadap kota Yerikho, bangsa Israel melanjutkan perjalanannya menghadapi bangsa-bangsa lain. Kali ini mereka memerangi kota Ai. Akan tetapi bangsa Israel mengalami kegagalan, mereka terpukul kalah dan tiga puluh enam prajurit tewas. Mengapa bangsa Israel mengalami kegagalan?

1. Tidak taat kepada Tuhan.
Ternyata ada Akhan yang mengambil barang-barang untuk dirinya sendiri padahal barang-barang jarahan dari kota Yerikho dikhususkan bagi Tuhan. Ia menimbun semua barang tersebut di dalam rumahnya. Akibat kesalahan Akhan, Tuhan tidak menyertai Israel dan Israel mengalami kekalahan.
Apakah Anda sedang mengalami kegagalan, cobalah periksa apakah ada dosa dan kesalahan yang kita perbuat di hadapan Tuhan? Jika ada segeralah bertobat dan memohon pengampunan-Nya. Di sini kita belajar jangan mengambil sesuatu yang dikhususkan menjadi bagian Tuhan. Demikian pula jangan melakukan dosa yang menyebabkan Tuhan tidak menyertai Anda dalam area kehidupan Anda.

2. Meremehkan musuhnya.
Bangsa Israel terlalu percaya diri bahwa Tuhan menyertai sehingga meremehkan musuhnya. Akibat meremehkan musuhnya, maka mereka hanya mengirimkan kira-kira tiga ribu orang yang berperang melawan kota Ai dan hasilnya mereka kalah.

Yosua 7:3 (TB)  Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."

Yosua 7:4-5 (TB)  Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.
Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.

Jangan meremehkan musuh, masalah atau tantangan yang Anda hadapi. Jangan terobsesi kemenangan di masa lalu sehingga Anda mengganggap remeh masalah dan tantangan Anda. Apapun yang Anda hadapi, tetaplah fokus pada Tuhan, taat dan serius (waspada) dalam menghadapi musuh.

Mungkin masih ada hal-hal lain yang menyebabkan kita gagal, tetapi dalam kisah kegagalan bangsa Israel menyerbu kota Ai, kita temukan ada dua hal di atas.
Biarlah renungan pagi ini mengingatkan kita untuk selalu taat kepada Tuhan dan tidak meremehkan musuh yang sedang kita hadapi. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)