Senin, 2 Maret 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 1-3
Yosua 1:6 (TB) Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
Era yang baru sudah datang, Yosua telah dipilih dan ditetapkan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel menyeberang sungai Yordan dan memasuki tanah Kanaan. Sampai tiga kali Tuhan berfirman kepada Yosua, "Kuatkan dan teguhkanlah hati." (Yosua 1:6,7,9). Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi tersebut sangat penting diberikan kepada Yosua.
Sebegitu takutkah Yosua sampai Tuhan harus tiga kali menguatkannya? Mengapa Yosua takut dan gentar?
1. Pengalaman baru pertama.
Inilah pengalaman Yosua pertama kali memimpin bangsa Israel. Jika sebelumnya Musa yang menjadi pemimpin, maka saat ini Yosua yang memikul semua tanggung jawab atas bangsa Israel. Pada umumnya tugas atau ujian yang dilakukan pertama kali akan menyebabkan takut atau kuatir sebab belum pernah ada pengalaman sebelumnya. Tetapi apabila sudah berulang kali terjadi, maka sudah terbiasa sehingga tidak lagi ada ketakutan atau kekuatiran.
Inilah pengalaman Yosua pertama kali memimpin bangsa Israel. Jika sebelumnya Musa yang menjadi pemimpin, maka saat ini Yosua yang memikul semua tanggung jawab atas bangsa Israel. Pada umumnya tugas atau ujian yang dilakukan pertama kali akan menyebabkan takut atau kuatir sebab belum pernah ada pengalaman sebelumnya. Tetapi apabila sudah berulang kali terjadi, maka sudah terbiasa sehingga tidak lagi ada ketakutan atau kekuatiran.
2. Menghadapi musuh-musuh yang sesungguhnya.
Jika dalam perjalanan di padang gurun, bangsa Israel berperang melawan beberapa bangsa lain ... sesungguhnya ini merupakan pemanasan dan latihan mental. Tetapi saat Yosua memimpin memasuki tanah Kanaan, maka bangsa Israel akan menghadapi musuh yang sesungguhnya. Orang-orang yang perkasa yang mendiami tanah Kanaan, wajarlah jika ada ketakutan dalam diri Yosua. Tuhan tahu tantangan ini amat besar bagi Yosua sehingga berulang kali Tuhan menguatkannya.
Jika dalam perjalanan di padang gurun, bangsa Israel berperang melawan beberapa bangsa lain ... sesungguhnya ini merupakan pemanasan dan latihan mental. Tetapi saat Yosua memimpin memasuki tanah Kanaan, maka bangsa Israel akan menghadapi musuh yang sesungguhnya. Orang-orang yang perkasa yang mendiami tanah Kanaan, wajarlah jika ada ketakutan dalam diri Yosua. Tuhan tahu tantangan ini amat besar bagi Yosua sehingga berulang kali Tuhan menguatkannya.
3. Sikap bangsa Israel di padang gurun.
Yosua tahu benar bagaimana bangsa Israel tegar tengkuk melawan Tuhan dan kepemimpinan Musa. Bisa jadi ketika menghadapi musuh sesungguhnya, bangsa Israel akan memberontak kepada Tuhan dan melawan Yosua, terlebih Yosua adalah pemimpin yang baru. Sikap bangsa Israel yang suka memberontak bisa jadi menjadi "musuh dalam selimut" yang akan melemahkan tentara Israel. Hal inilah yang bisa membuat Yosua lemah dan takut.
Yosua tahu benar bagaimana bangsa Israel tegar tengkuk melawan Tuhan dan kepemimpinan Musa. Bisa jadi ketika menghadapi musuh sesungguhnya, bangsa Israel akan memberontak kepada Tuhan dan melawan Yosua, terlebih Yosua adalah pemimpin yang baru. Sikap bangsa Israel yang suka memberontak bisa jadi menjadi "musuh dalam selimut" yang akan melemahkan tentara Israel. Hal inilah yang bisa membuat Yosua lemah dan takut.
Tuhan yang telah berjanji adalah setia. Tuhan yang telah memimpin perjalanan bangsa Israel selama empat puluh tahun, Ia yang akan meneguhkan dan menguatkan Yosua untuk memimpin dan menduduki tanah Kanaan.
Apapun pergumulan, masalah dan tantangan yang Anda hadapi, ketahuilah bahwa Tuhan menyertai dan tidak pernah membiarkan Anda sendiri. Pengalaman yang baru, musuh yang nyata maupun sikap orang-orang yang Anda pimpin tidak bisa melemahkan Anda sebab tangan Tuhan menyertai Anda. Yang terpenting kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu di dalam Tuhan. Raihlah janji dan berkat Tuhan dalam hidupmu. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar