Dapatkah Orang Kristen Kena Santet?

Sabtu, 15 Pebruari 2020

Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 22-24

Bilangan 23:23 (TB)  sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:

Balak bin Zipor, raja Moab sangat ketakutan melihatan orang Israel yang sangat banyak berkemah di hadapan negeri mereka. Oleh sebab itu ia memanggil Bileam bin Beor dengan maksud supaya mengutuki bangsa Israel.
Bileam adalah seorang nabi yang suka menerima upah untuk kejahatannya.

2 Petrus 2:15 (TB)  Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
Akan tetapi Malaikat Tuhan memperingatkan Bileam melalui keledainya dan Bileam sendiri supaya ia tidak mengutuki bangsa Israel.

Banyak orang bertanya, "Dapatkah orang Kristen kena santet, mantra atau tenung?"
Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus mendiskripsikan siapakah orang Kristen yang dimaksud.
a. Orang Kristen lahir baru, yaitu orang Kristen yang telah bertobat, percaya Tuhan Yesus dan hidup sungguh-sungguh sesuai dengan firman Tuhan.
b. Orang Kristen tanpa pertobatan, yaitu beragama Kristen tetapi masih melakukan perbuatan dosa, tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dan masih percaya kepada kuasa kegelapan.

Berdasarkan diskripsi tersebut maka:

1. Orang Kristen yang lahir baru tidak mempan terhadap santet, mantra maupun tenung (sihir).
Dasarnya adalah orang Kristen yang lahir baru memiliki Roh Allah di dalam dirinya sehingga santet, mantra dan tenung tidak dapat merasuk atau mencelakakannya.

1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

1 Yohanes 4:4 (TB)  Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

2. Orang Kristen tanpa pertobatan bisa kena santet, mantra dan tenung.
Dasarnya sebab imannya tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus, masih percaya kuasa kegelapan dan perbuatan dosanya menjadi celah untuk santet, mantra dan tenung masuk ke dalam dirinya.

Skewa adalah imam kepala bagi orang Yahudi, tetapi anak-anaknya percaya kepada jampi-jampi. Ketujuh anaknya mencoba menyebut nama Tuhan Yesus untuk mengusir setan. Bukannya roh jahat itu pergi tetapi justru merasuki anak-anak Skewa.

Kisah Para Rasul 19:13-16 (TB)  Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa.
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.

Dunia ini begitu banyak orang yang berbuat jahat, bahkan menggunakan kuasa kegelapan demi keinginannya sendiri dan mencelakakan orang lain melalui santet, tenung dan mantra. Jika kita mau terlindung dalam perlindungan Tuhan yang sempurna, jadilah orang Kristen yang lahir baru. Anda akan terlindung dari segala macam kuasa kegelapan karena Roh Kudus di dalam diri kita lebih besar dari segala roh yang ada di dalam dunia. Tuhan memberkati. Greater Blessing. (Ps.BW)