Senin, 19 Pebruari 2020
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 34-36
Bilangan 35:15 (TB) Keenam kota itu haruslah menjadi tempat perlindungan bagi orang Israel dan bagi orang asing dan pendatang di tengah-tengahmu, supaya setiap orang yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana.
Tuhan berfirman kepada Musa agar bangsa Israel membangun kota perlindungan. Kota perlindungan adalah tempat suaka (perlindungan) bagi orang yang membunuh dengan tidak sengaja sebelum diadili.
Apa yang bisa dipelajari dari kota perlindungan ini?
1. Tuhan menjunjung azas praduga tak bersalah.
Tuhan tidak menghendaki persekusi atau tindakan main hakim sendiri. Hukuman diberikan setelah proses peradilan menetapkan seseorang bersalah.
Bilangan 35:12 (TB) Kota-kota itu akan menjadi tempat perlindungan bagimu terhadap penuntut balas, supaya pembunuh jangan mati, sebelum ia dihadapkan kepada rapat umat untuk diadili.
Tuhan menghendaki agar kita jangan menghukum seseorang menurut penilaian (asumsi) kita. Kita tidak boleh mengucilkan seseorang atau membenci seseorang karena perkara yang belum jelas. Baiklah kita serahkan keputusan kepada Tuhan dan lembaga yang berwenang yang Tuhan tetapkan.
Matius 7:2 (TB) Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Dalam kehidupan bergereja ada nasehat tentang pendisiplinan bagi anggota jemaat yang bersalah.
Matius 18:15-17 (TB) "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.
Marilah kita serahkan penghakiman ke dalam tangan Tuhan. Dan janganlah kita menghakimi seseorang menurut ukuran kita.
2. Kota perlindungan menggambarkan perlindungan Tuhan atas gerejanya.
Bilangan 35:13 (TB) Dan kota-kota yang kamu tentukan itu haruslah enam buah kota perlindungan bagimu.
Enam kota tersebut adalah Kedesh, Hebron, Bezer, Sikhem, Ramot dan Golan (Yosua 20-21).
Nama kota-kota tersebut memiliki arti.
a. Kedesh (holy): dikuduskan oleh Tuhan
b. Hebron (fellowship): dipersatukan oleh Tuhan.
c. Bezer (strong): dikuatkan oleh Tuhan
d. Sikhem (shoulder): dipikul oleh Tuhan
e. Ramot (exalted): dimuliakan Tuhan
f. Golan (joy): diberi sukacita oleh Tuhan
Nama kota-kota tersebut memiliki arti.
a. Kedesh (holy): dikuduskan oleh Tuhan
b. Hebron (fellowship): dipersatukan oleh Tuhan.
c. Bezer (strong): dikuatkan oleh Tuhan
d. Sikhem (shoulder): dipikul oleh Tuhan
e. Ramot (exalted): dimuliakan Tuhan
f. Golan (joy): diberi sukacita oleh Tuhan
Di tengah pergumulan yang dialami, Daud menjadikan Tuhan sebagai tempat perlindungannya.
Mazmur 94:22 (TB) Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.
Dalam setiap persoalan hidup yang kita hadapi marilah senantiasa datang kepada Tuhan sebagai kota benteng dan perlindungan kita. Tuhan memberkati, Greater Blessing. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar