Rabu, 7 Agustus 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 55-57
Yesaya 57:15 (TB) Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Pada umumnya semua agama mempercayai bahwa Tuhan yang disembah berada di Sorga atau Nirwana, sebuah tempat kudus secara rohani sebagai tempat akhir kehidupan manusia yang beriman. Tetapi dalam Kekristenan kita menerima anugerah yang luar biasa, sebab Tuhan bukan saja bersemayam di Sorga tetapi juga di dalam kehidupan orang-orang percaya yang masih berada di dalam dunia.
1. Dalam kehidupan orang-orang yang hidup lahir baru.
Hidup lahir baru artinya bertobat dari kehidupan yang lama dan menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan firman Tuhan.
Yesaya 57:15, menegaskan bahwa Tuhan bersemayam bersama-sama dengan orang yang remuk dan rendah hati, menunjuk kepada orang-orang yang hidup dalam pertobatan dan pengabdian.
Dalam Perjanjian Baru disebutkan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kehidupan orang percaya.
1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Hidup lahir baru artinya bertobat dari kehidupan yang lama dan menjalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan firman Tuhan.
Yesaya 57:15, menegaskan bahwa Tuhan bersemayam bersama-sama dengan orang yang remuk dan rendah hati, menunjuk kepada orang-orang yang hidup dalam pertobatan dan pengabdian.
Dalam Perjanjian Baru disebutkan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kehidupan orang percaya.
1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
2. Tuhan menyertai umat-Nya.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan memperkenalkan diri sebagai Allah yang Imanuel, yang menyertai umat-Nya.
Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
Hal ini pun sudah dinubuatkan dalam Yesaya 7:14.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan memperkenalkan diri sebagai Allah yang Imanuel, yang menyertai umat-Nya.
Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
Hal ini pun sudah dinubuatkan dalam Yesaya 7:14.
3. Bersatunya Tuhan dengan umat-Nya.
Sesungguhnya konsep yang diidamkan dalam filosofi budaya Jawa "manunggaling kawulo-Gusti" hanya bisa digenapi melalui kehidupan yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Yohanes 15:7 (TB) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
1 Yohanes 4:4 (TB) Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Sesungguhnya konsep yang diidamkan dalam filosofi budaya Jawa "manunggaling kawulo-Gusti" hanya bisa digenapi melalui kehidupan yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Yohanes 15:7 (TB) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
1 Yohanes 4:4 (TB) Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Anugerah yang luar biasa sesungguhnya diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dan hidup sesuai perintah-Nya. Tuhan bukan saja bersemayam di Sorga melainkan di dalam kehidupan orang percaya, menyertai umat-Nya, bahkan firman-Nya dan Roh-Nya dalam hidup kita. Jika kita mengertai rahasia tersebut pasti kita tidak akan menjadi orang Kristen biasa, tetapi bersungguh-sungguh dalam iman dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Thanks for share, nice post,.
BalasHapusVisit my site at http://bit.ly/2WMA01o