Tetap Segar Di Musim Kering

Jumat, 16 Agustus 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 16-18

Yeremia 17:8 (TB)  Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Hamparan tanaman cabai berada di samping rumah saya. Di saat harga cabai selangit saat ini, nampaknya petani cabai akan meraup keuntungan yang sangat besar. Namun ternyata tanaman cabai mulai layu dan kering. Penyebabnya adalah kekeringan, aliran irigasi terhenti di musim kemarau. Sayang sekali ... peluang untuk untung besar menjadi gagal total karena tanaman cabai kekurangan air.

Ayat tersebut di atas berlawanan dengan ilustrasi tersebut. Meskipun di masa tahun yang kering, daun tanaman tetap hijau dan tetap menghasilkan buah. Ini terjadi sebab akar-akar tanaman merambat pada batang air atau saluran air. Ia tetap mendapatkan makanan dan air yang cukup. Ilustasi ini menggambarkan orang-orang yang mengandalkan Tuhan. Air berbicara dengan Roh Kudus dan firman Tuhan. Orang-orang yang memiliki persekutuan dengan Tuhan dan firman-Nya akan menerima makanan rohani dan tetap kuat dalam segala keadaan.
Yeremia 17:7 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Bisnis bisa saja mengalami resesi, kerugian bahkan kegagalan, tetapi orang-orang yang mengandalkan Tuhan dan berharap kepada-Nya tidak akan pernah kuatir. Mereka percaya bahwa Tuhan ada di setiap musim kehidupan. Tuhan tidak pernah berjanji langit akan cerah atau hujan selalu datang, tetapi ia berjanji menyertai kita sepanjang masa.
Kesegaran dan kekuatan yang baru akan dialami oleh orang-orang yang mengandalkan Tuhan. Bahkan mereka akan berbuah dan menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan memberkati. (Ps.BW)