Menyakiti Hati Tuhan

Minggu, 25 Agustus 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 43-45

Yeremia 44:10 (TB)  Mereka tidak remuk hati sampai kepada hari ini, mereka tidak takut dan tidak mengikuti Taurat-Ku dan ketetapan-Ku yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu.

Bangsa Yehuda tak henti-hentinya menyakiti Tuhan. Mereka tidak taat kepada perintah Tuhan, "Jangan pergi ke Mesir!". Setelah sampai Mesir, mereka pun membakar korban kepada allah lain yang tidak mereka kenal. Dalam Yeremia 44:10, Tuhan menyebut Yehuda sebagai bangsa yang tidak remuk hati.

Kata remuk hati menunjuk kepada pertobatan yang menghasilkan ketaatan dan kelembutan hati. Orang yang remuk hati akan mudah bertobat ketika ditegur dan mentaati setiap perintah Tuhan. Hati yang keras adalah lawan dari hati yang remuk. Hati yang keras menyebabkan seseorang selalu menyakiti hati Tuhan dengan cara tidak taat dan menyimpang dari kebenaran.

Istilah menyakiti Tuhan, dipakai kata mendukakan Roh Kudus baik dalam PL maupun PB.
Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka. (Yesaya 63:10)
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (Efesus 4:30)

Ciri-ciri orang yang mendukakan Roh Kudus atau tak henti-hentinya menyakiti Tuhan adalah:

1. Memiliki hati yang keras.
Tidak mau dinasehati, ditegur atau diperingatkan oleh Tuhan. Jika nasehat manusia diabaikan, suara Roh Kudus dibiarkan, maka Tuhan bisa melakukan teguran yang lebih keras untuk meremukkan hati yang keras.

2. Hidup dalam hawa nafsu dosa sekalipun tahu kebenaran.
Sadar akan dosa-dosanya tetapi tidak memiliki keinginan yang kuat untuk melepaskan diri dari perbuatan dosa.

3. Melakukan penyembahan berhala. sekalipun tahu bahwa Tuhan Maha Kuasa. Karena dorongan mendapatkan jalan pintas sehingga meninggalkan Tuhan dan percaya kepada kuasa kegelapan. Penyembahan berhala adalah perzinahan rohani yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Jangan sakiti hati Tuhan terus-menerus. Tuhan telah mengasihi Anda dan memberikan nyawa-Nya mati di kayu salib untuk Anda. Akankah Anda menyalibkannya lagi dan menyakiti hati-Nya? Hari ini jika firman Tuhan berbicara kepada Anda, segeralah bertobat dan kembali kepada Tuhan. Selamat hari Minggu dan selamat beribadah. Tuhan memberkati. (Ps.BW)