Selasa, 13 Agustus 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 7-9
Yeremia 9:23 (TB) Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
Kesombongan adalah dosa yang sangat dibenci oleh Tuhan karena merasa seakan-akan mampu tanpa Tuhan tetapi karena kekuatannya sendiri.
Dalam hal apakah orang bisa menyombongkan diri?
1. Dalam hal kebijaksanaan atau kepandaian.
Bisa menyombongkan diri karena kepintaran, prestasi atau pendidikan yang tinggi. Tetapi juga merasa lebih pintar atau lebih berhikmat dari Tuhan sehingga ketika Tuhan menegur maka ia akan mengeraskan hatinya.
Bisa menyombongkan diri karena kepintaran, prestasi atau pendidikan yang tinggi. Tetapi juga merasa lebih pintar atau lebih berhikmat dari Tuhan sehingga ketika Tuhan menegur maka ia akan mengeraskan hatinya.
2. Dalam hal kekuatan atau kekuasaan.
Kekuatan dapat arti arti jasmani, tetapi kekuasaan dalam arti kedudukan, jabatan, pekerjaan atau relasi orang-orang kuat. Menyombongkan kekuatan dan kekuasaan merasa mampu tanpa Tuhan atau mengandalkan kekuatannya sendiri. Tentang hal ini firman Tuhan mengatakan terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri (Yer 17:5-6).
Kekuatan dapat arti arti jasmani, tetapi kekuasaan dalam arti kedudukan, jabatan, pekerjaan atau relasi orang-orang kuat. Menyombongkan kekuatan dan kekuasaan merasa mampu tanpa Tuhan atau mengandalkan kekuatannya sendiri. Tentang hal ini firman Tuhan mengatakan terkutuklah orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri (Yer 17:5-6).
3. Dalam hal kekayaan.
Kekayaan adalah materi atau harta yang dimiliki seseorang. Seseorang bisa menyombongkan kekayaannya dengan merendahkan atau menghina orang lain. Sedikitpun tidak mengakui bahwa Tuhanlah yang memberikan kekayaan kepadanya. Sesungguhnya berapapun besar jumlah kekayaan seseorang, tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan Tuhan baik sorga maupun bumi.
Kekayaan adalah materi atau harta yang dimiliki seseorang. Seseorang bisa menyombongkan kekayaannya dengan merendahkan atau menghina orang lain. Sedikitpun tidak mengakui bahwa Tuhanlah yang memberikan kekayaan kepadanya. Sesungguhnya berapapun besar jumlah kekayaan seseorang, tidak dapat dibandingkan dengan kekayaan Tuhan baik sorga maupun bumi.
Kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan adalah anugerah Tuhan. Oleh sebab itu tidaklah pantas jika menyombongkan diri dalam hal-hal tersebut. Sebaliknya dengan rensah hati mengakui bahwa semua itu adalah dari Tuhan, oleh Tuhan dan untuk Tuhan supaya kita menjadi umat yang berkenan kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar