Minggu, 1 September 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 7-9
Yehezkiel 9:6 (TB) Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
Ketika kita membaca Yehezkiel 9, kita akan menemukan Tuhan memberikan penglihatan kepada Yehezkiel. Dalam penglihatan itu, Tuhan memerintahkan Yehezkiel untuk memberi tanda huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan keji yang dilakukan di sana.
Apakah arti dan maksud huruf T pada dahi tersebut?
1. Kata yang diterjemahkan dengan "T" dalam terjemahan LAI TB adalah berasal dari kata Ibrani תו - "TAV" artinya adalah "tanda", dan oleh terjemahan KJV diterjemahkan dengan kata "mark".
Aksara Ibrani : ת - tav (Indonesia "T") bentuk kuno-nya adalah seperti sebuah salib. Berarti ada tanda salib pada dahinya. Mereka menerima perlindungan dari Tuhan ketika terjadi penghukuman atas bangsa Israel.
Aksara Ibrani : ת - tav (Indonesia "T") bentuk kuno-nya adalah seperti sebuah salib. Berarti ada tanda salib pada dahinya. Mereka menerima perlindungan dari Tuhan ketika terjadi penghukuman atas bangsa Israel.
2. Dalam proses keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir, setiap ambang pintu rumah Israel dibubuhkan darah anak domba. Ketika tulah ke-10 dicurahkan semua anak sulung di Mesir mati, tetapi di kediaman bangsa Israel tidak ada kematian karena ada perlindungan Tuhan.
Dari penjelasan tersebut menyatakan kepada kita bahwa salib dan darah Kristus telah memberikan pengampunan dan pembebasan dari hukuman.
Roma 8:1 (TB) Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
3. Tanda huruf T di tulis pada dahi.
Mengapa harus ditulis pada dahi? Ini berbicara bahwa sebagai orang percaya kita harus memiliki pikiran Kristus yang membawa hidup kita kepada pengudusan dan rencana Allah.
Mengapa harus ditulis pada dahi? Ini berbicara bahwa sebagai orang percaya kita harus memiliki pikiran Kristus yang membawa hidup kita kepada pengudusan dan rencana Allah.
Filipi 2:5 (TB) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Kita harus berpikir, berkata dan bertindak seperti Kristus. Dengan demikian akan menolong kita menghadapi setiap pencobaan yang bertujuan untuk melemahkan iman kita.
Demikianlah renungan kita hari ini, kiranya menjadi berkat. Selamat beribadah, melayani Tuhan dan menerima perjamuan kudus. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar