Sion Puncak Keindahan

Kamis, 13 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 46-50

Mazmur 50:2 (TB)  Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.

Secara teologis Sion digunakan sebagai kiasan bagi bangsa Israel sebagai umat Allah (Yes 60:14). Makna spiritual dari kata Sion juga disebutkan di Perjanjian Baru. Sion dipakai utnuk merujuk kerajaan spiritual Allah, yaitu kota Yerusalem surgawi (Ibr 12:22; Why 14:1).

Rasul Petrus juga menyebut Kristus sebagai batu penjuru Sion: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan" (1 Ptr 2:6).
Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa Sion masa kini adalah umat Tuhan atau gereja-Nya.

1. Sion/gereja adalah puncak keindahan Tuhan.
Keindahan gereja termanifestasi melalui ketaatan, kekudusan serta karakter Kristus dalam setiap perilaku. Manusia duniawi menampilkan keindahan secara lahiriah melalui "fashion" atau perhiasan lahiriah. Tetapi manusia rohani mengenakan perhiasan rohani, yaitu manusia batiniah yang berkenan kepada Tuhan.

1 Petrus 3:3-4 (TB)  Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

2. Sion/gereja memancarkan kemuliaan Tuhan.
Tuhan menempatkan gereja sebagai terang di tengah-tengah dunia yang gelap. Ini berarti gereja (umat Tuhan) harus menjadi teladan dalam kebaikan.

Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Pada akhir zaman kita percaya bahwa gereja akan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa untuk mengenal kebenaran.
Mikha 4:1-2 (TB)  Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Sebagai gereja Tuhan marilah kita persiapkan diri kita semakin indah dengan mengenakan perhiasan rohani dan memancarkan kemuliaan Tuhan dengan sikap hidup yang bisa menjadi teladan bagi orang lain. Gereja adalah alat terakhir di tangan Tuhan sekaligus menjadi kebanggaan Tuhan di antara bangsa-bangsa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)