Niat

Rabu, 5 Juni 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 6-10

Mazmur 9:2-3 (TB) Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Mahatinggi.

Entah mengapa kata niat semakin populer akhir-akhir ini. Niat (Arab: نية Niyyat) adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah.

1. Niat adalah sebuah keputusan pribadi yang kuat.
Keputusan yang mengatasi situasi dan kondisi. Sekalipun kondisi sedang tidak baik, tetap mengambil keputusan/komitmen untuk bersyukur, bersaksi, bersukacita dan bersukaria karena Tuhan.

2. Niat adalah sebuah kemauan yang kuat.
Di tengah proses seringkali timbul hambatan dan tantangan, tetapi orang yang memiliki niat akan terus berusaha dan tidak menjadi putus asa. Kemauan yang kuat dari dalam diri merupakan motivasi yang kuat untuk menghadapi setiap permasalahan. Seseorang yang memiliki niat akan memiliki potensi yang besar untuk mencapai sukses.

Banyak orang punya ide, keinginan, tujuan atau cita-cita. Tetapi tanpa niat semuanya hanya berupa wacana tanpa realisasi. Oleh sebab itu milikilah niat yang berarti keputusan atau kemauan pribadi yang kuat untuk mewujudkan impian mengatasi segala situasi dan kondisi. Orang yang tidak punya niat sering digambarkan sebagai orang yang tidak punya semangat, mudah menyerah bahkan apatis.

Milikilah niat untuk berdoa, membaca firman Tuhan, beribadah dan melayani Tuhan. Tanpa niat semua hal-hal yang rohani akan takluk kepada keinginan daging. Dengan niat kepada hal-hal yang rohani akan membuat iman kita bertumbuh, semakin kuat dan berkenan kepada Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)