Menjaga Kekudusan Rumah Tuhan




Selasa, 16 April 2019

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja-raja 10-12

2 Raja-raja 11:15 (TB)  Tetapi imam Yoyada memerintahkan para kepala pasukan seratus, yakni orang-orang yang mengepalai tentara, katanya kepada mereka: "Bawalah dia keluar dari barisan! Siapa yang memihak kepadanya bunuhlah dengan pedang!" Sebab tadinya imam itu telah berkata: "Janganlah ia dibunuh di rumah TUHAN!"

Alkitab memberikan contoh yang ekstrim dalam menjaga kekudusan Bait Allah. Pada saat terjadi pemusnahan semua penyembah Baal, imam Yoyada melarang pembunuhan dilakukan di Bait Allah. Sesungguhnya untuk menjaga kekudusan bukan hanya menjauhkan dari dosa pembunuhan saja, tetapi setiap dosa yang bisa dilakukan di rumah Tuhan.

Mengapa kita harus menjaga kekudusan rumah Tuhan?

1. Menghormati Tuhan sebagai pemilik rumah Tuhan.
Bicara tentang rumah Tuhan bukan berarti hanya tempat ibadah, melainkan tubuh (kehidupan) orang percaya.
1 Korintus 6:19 (TB)  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Jadi, sebagai orang percaya kita harus menjauhkan dosa dari hidup kita sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan.

2. Supaya bisa memfokuskan diri untuk beribadah kepada Tuhan.
Rumah Tuhan dikhususkan untuk beribadah. Kehidupan kita didesain Tuhan untuk beribadah dan menjadi penyembah Tuhan. Saat seseorang hidup dalam dosa, ibadahnya akan terhalang oleh dosa-dosanya sehingga tidak bisa fokus dan berkenan kepada Tuhan. Demikian pula bila dalam gereja (persekutuan orang percaya), terdapat dosa yang belum diselesaikan akan sangat mengganggu ibadah kepada Tuhan.
Yeremia 5:25 (TB)  Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.

3. Supaya tidak menular kepada yang lain.
Dosa harus dijauhkan dari umat Tuhan karena bisa menular kepada yang lain. Kompromi terhadap perbuatan dosa seseorang di rumah Tuhan, akan menukarkan virus dosa kepada yang lain sehingga banyak umat Tuhan menjadi berdosa di hadapan Tuhan.
Galatia 5:9 (TB)  Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan. 

Dalam mengatasi dosa tidak harus menunggu sampai dosa itu berkembang dan beranak pinak. Sebaliknya setiap indikasi dosa sekecil apapun harus segera diatasi supaya kita bisa tetap menjaga kekudusan rumah Tuhan. Ingat ... rumah Tuhan adalah tubuh kita dan persekutuan orang percaya. Jagalah, jauhkan dari segala dosa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages