Sabtu, 13 April 2019
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Raja 1-3
2 Raja-raja 2:23 (TB) Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!"
2 Raja-raja 2:24 (TB) Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak.
Apakah yang bisa kita pelajari dari ayat-ayat tersebut?
Seringkali yang mencemooh hamba Tuhan adalah orang Kristen.
Betel artinya rumah roti atau rumah Tuhan, sehingga anak-anak Betel adalah orang yang percaya kepada Tuhan atau orang Kristen.
Jika di luar orang Kristen mencemooh hamba Tuhan memang sudah tersedia hukuman bagi mereka. Tetapi sangat disayangkan bila orang-orang Kristen menerima hukuman karena kesalahan mereka sendiri. Salah satu kesalahan yang dibuat adalah mencemooh hamba Tuhan.
1. Mencemooh hamba Tuhan berarti mencemooh Tuhan yang mengutusnya.
Satu hal yang membedakan hamba Tuhan adalah telah menerima pengurapan dan pengutusan dari Tuhan melalui penumpangan tangan. Inilah yang membedakannya dengan orang-orang biasa. Mencemooh hamba Tuhan, terlebih secara fisik jelas mencemooh Tuhan yang telah menciptakannya.
Mazmur 105:15 (TB) "Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!"
2. Seorang yang mencemooh belum tentu lebih baik.
Kita cenderung lebih mudah melihat kekurangan hamba Tuhan dari kaca mata kita. Kadang kita kecewa atau mencemooh pelayanan mereka, kadang kita mencemooh kelemahan mereka, bahkan juga mencemooh pengajaran mereka. Tetapi sesungguhnya jika mau jujur, apakah kita bisa melakukan tugas dan tanggung jawab seperti mereka? Sebaiknya adalah tugas kita untuk menolong dan mendukung mereka dalam pelayanan, bukan menghambat atau merintangi mereka.
Lukas 6:41 (TB) Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
3. Seorang hamba Tuhan mungkin tidak bisa mengutuki kita, tetapi Tuhan yang melakukan pembalasan. Dan bisa jadi pembalasan yang dilakukan Tuhan lebih berat daripada yang bisa dilakukan manusia.
Ibrani 10:30 (TB) Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
Pesan ini adalah untuk setiap kita orang percaya ...
... jangan mudah menghakimi atau pencemooh hamba Tuhan baik di gereja kita maupun di gereja lain.
... jangan suka membicarakan keburukannya, melainkan kebaikannya supaya kita bisa bertumbuh dalam karakter yang baik.
... jika kita pernah kecewa kepada hamba Tuhan, minta ampun kepada Tuhan. Jika sekiranya memungkinkan datanglah kepadanya dan meminta doa berkat supaya kita tidak menerima kutuk.
Biarlah renungan ini menjadikan kita menjadi orang Kristen yang dewasa dan bijaksana dalam bersikap. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar